Tahukah Kamu 3 Penyakit Ini Rupanya Paling Rentan Diderita Masyarakat Indonesia Loh!
Sumber: Klikdokter

Health / 14 November 2018

Kalangan Sendiri

Tahukah Kamu 3 Penyakit Ini Rupanya Paling Rentan Diderita Masyarakat Indonesia Loh!

Lori Official Writer
2042

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani pola hidup sehat dimulai dari diri sendiri. Hal ini disampaikannya berhubungan dengan perayaan Hari Kesehatan Nasional yang ke-54 tahun ini.

“Mari kita sehat. Ayo hidup sehat mulai dari kita (sendiri), kita harus mengawali dari diri kita sendiri. Menjaga kesehatan kita,” kata Menkes Nila saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Auditorium Siwabessy Gedung Sujudi, Kantor Kemenkes, Kuningan Jakarta Selatan.

Nila juga mengingatkan bahwa masyarakat waspada terhadap ssegala macam penyakit. Apalagi Indonesia saat ini sedang menghadapi transisi epidemiologi. Dimana beberapa penyakit mengalami perubahan status.  

Belakangan ini, terdapat tiga penyakit yang rentan diderita masyarakat Indonesia, diantaranya:

1. Penyakit tidak menular

Adapun yang termasuk dalam penyakit ini diantaranya serangan jantung, gagal ginjal, diabetes, dan kanker.

2. Penyakit infeksi

Beragam penyakit yang muncul akibat infeksi terdiri dari flu burung, ebola, dan TBC Resisten Obat.

3. Penyakit menular yang belum selesai

Yang termasuk dalam penyakit ini diantaranya demam berdarah, TBC, HIV/AIDS, filariasis, dan cacingan.

Supaya tidak terjangkiti ketiga jenis penyakit di atas, Menkes Nila menghimbau masyarakat untuk menjaga perilaku hidup sehat. Misalnya dengan memperbanyak makan buah dan sayur-sayuran segar, setidaknya lima porsi per hari sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pola makan sehat ini juga harus diseimbangi dengan aktivitas fisik yang teratur. Pasalnya, tingkat kesadaran berolahraga masyarakat Indonesia masih mencapai 33.5% dari keseluruhan penduduknya.

Di sisi lain, masyarakat Indonesia juga sedang mengalami masalah gizi kurang dan obesitas.

Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menemukan indikator pembangunan kesehatan yang mengalami kenaikan. Hal ini dibuktikan dari penurunan masalah kesehatan pada balita dari 37.2 tahun 2013 menjadi 30.8 pada tahun 2018. Hal ini sejalan dengan perbaikan pada beberapa indikator Kesehatan Ibu dan Anak, seperti antenatal care, persalinan medis, perawatan ibu nifas dan pelayanan kesehatan pada bayi dan balita.

Semoga hal ini bisa jadi pengingat bagi kita ya supaya tetap menjaga kesehatan setiap hari. Baik menjaga pola makan dan berolahraga harus dijalankan dengan seimbang ya. Ditambah lagi dengan tetap menjaga kesehatan lingkungan.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami