Biar Karir Makin Melesat, Bekali Diri Dengan 4 Cara Maksimalkan Potensi Ini!
Sumber: Jawaban.Com

Finance / 31 October 2018

Kalangan Sendiri

Biar Karir Makin Melesat, Bekali Diri Dengan 4 Cara Maksimalkan Potensi Ini!

Inta Official Writer
2058

"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

Matius 25:14-15

Mungkin sebagian dari kita selalu berpikir, kok kayaknya kita itu adalah orang yang lebih pintar dari si A, atau si B, tapi kenapa si A dan si B level pekerjaannya justru jauh di atas kita.  Melalui ayat di atas, kita kembali diingatkan kalau ternyata, promosi, penghargaan, atau naiknya jabatan kita, mengikuti potensi yang kita miliki.

Soal talenta, ada yang bilang bahwa talenta adalah soal harta, bakat, atau berkat yang diberikan Tuhan buat kita.  Lewat perumpamaan tentang talenta ini kita mengetahui kalau ternyata, kesanggupan untuk mengelola talenta jauh lebih penting dibandingkan dengan talenta itu sendiri.

Untuk itu, penting buat kita untuk mengembangkan kesanggupan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan kesanggupan kita dalam mengelola talenta.

1. Sadarilah kalau setiap kita terlahir dengan potensi masing-masing

Setiap orang punya potensi yang berbeda-beda. Kita harus bisa mengakui potensi dan kelebihan yang kita miliki. Ingatkan dalam diri kalau Kelebihan yg kita punya berasal dari Tuhan. Kalau kita sendiri tidak menyadari, bahkan tidak mengakui potensi yang kita miliki, maka apa yang mau dikembangkan dari diri kita itu sendiri?

2.   Milikilah growth mindset

Growth mindset merupakan pola pikir yang dimiliki oleh orang yang nggak mudah menyerah. Mereka yang berada dalam kategori growth mindset cenderung berpikir positif mengenai kemampuan mereka dan bersedia untuk memperbaiki diri dengan melihat sisi kelemahannya dalam segala hal.

Orang dengan pola pikir growth mindset berpikir bahwa kemampuan seseorang itu dinamis dan berubah-ubah, sehingga bisa diperbaiki dengan usaha yang keras dan kemampuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

3. Fokus pada mengembangkan diri sendiri, bukan memperbaiki diri

Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan. Dan itu merupakan hal yang sangat wajar untuk dilakukan. Lewat kesalahan yang telah dilakukan, kita jadi belajar untuk memperbaiki diri di lain kesempatan.

Namun, fokus pada perbaikan diri juga sering membuat kita tetap di tempat. Dibandingkan dengan fokus pada bagaimana kita bisa memperbaiki diri, fokuslah pada cara untuk mengembangkan diri kita agar menjadi lebih baik lagi.  

4.  Bangunlah kebiasaan-kebiasaan yang baik

Caranya ada 4 hal, yaitu: mengelola media kita dengan baik, mengelola hubungan kita dan waktu, terakhir adalah mau bayar harga untuk mengambil langkah langsungnya.

Jadi, kalau kita mendapati media kita sudah tidak lagi memberikan pengaruh positif, mulailah pilih-pilih tentang siapa yang harus kita follow dan tidak. Sama halnya dengan bahan tontonan atau bacaan kita. Inilah sebabnya orang banyak mengatakan kalau siapa kita adalah apa yang kita kerjakan.

Dalam mengelola hubungan, kita harus bisa mencari sudut pandang dari orang tersebut. Kita juga harus bijak dalam mengelola waktu. Agendakan dan pilih mana yang menjadi prioritas dalam hari tersebut. Terakhir, kita harus melatih kebiasaan ini dalam kegiatan sehari-hari.

Lewat 4 cara di atas, maka kita akan menggenapi firman Tuhan yang ada dalam Matius 25:14-15 ini. Kehidupan yang kita jalani dalam kehidupan ini seharusnya adalah menjadi karya buat Tuhan. Sebab pada akhirnya, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban atas setiap apa yang Ia telah berikan ke dalam kehidupan kita. .


 

Sumber : Hartono Sugianto
Halaman :
1

Ikuti Kami