Alergi Sama Telur? Kamu Harus Tahu Beberapa Gejala Ini
Sumber: Livestrong.com

Health / 19 September 2018

Kalangan Sendiri

Alergi Sama Telur? Kamu Harus Tahu Beberapa Gejala Ini

Lori Official Writer
2929

Gak semua orang bisa menyantap makanan yang dia suka. Kita pasti pernah ketemu sama orang-orang yang suka alergi sama makanan tertentu bukan? Misalnya, alergi udang, alergi sea food, kacang atau bahkan alergi telur.

Siapa kira ada juga orang yang alergi sama telur loh! Padahalkan kalau dipikir-pikir telur termasuk salah satu makanan yang paling banyak digemari orang-orang karena sumber proteinnya yang kaya dan bahkan jadi bahan campuran untuk beragam makanan.

Tapi tak dimungkiri kalau sebagian orang benar-benar bisa mengalami alergi setelah menyantap telur. Hal ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh seseorang bisa sangat peka dengan protein dalam putih telur atau kuning telur. Saat telur dikonsumsi, tubuh akan mulai mendeteksi masuknya zat asing dan membuat tubuh memproduksi zat kimia yang berfungsi untuk melindungi pertahanan tubuh. Zat kimia itulah yang menyebabkan gejala alergi baik pada kulit ataupun perasaan sakit perut.

Baca Juga :

Baik Gak Sih Makan Telur Tiap Hari? Yuk Baca Jawabannya di Sini…

Suka Campur Susu Waktu Masak Telur Orak Arik? Justru Salah Besar Kalau Tahu Alasan Ini

Bagaimana cara mendeteksi kalau seseorang alergi telur?

Sebagian orang mungkin berpikir kalau sakit perut bukanlah bagian dari alergi terhadap suatu makanan. Karena umumnya kita tahu kalau alergi terhadap makanan hanya bisa menimbulkan rasa gatal atau bentol-bentol pada kulit saja.

Tapi selain itu, alergi telur juga bisa ditandai dengan gejala yang berbeda-beda kepada setiap orang. Berikut beberapa gejala yang perlu kamu tahu:

  • Radang kulit atau ruam
  • Masalah pencernaan seperti mual, kram dan muntah
  • Hidung berair dan bersin
  • Mendesah
  • Sesak napas
  • Batuk
  • Sakit perut
  • Denyut jantung meningkat

Sementara gejala-gejala ini cenderung akan terjadi dalam kurun waktu tertentu. Namun untuk kasus yang lebih parah, seseorang yang mengalami alergi telur akan mengalami reaksi anafilaksis yang bisa mengancam jiwa. Karena sistem kekebalan tubuh melepaskan terlalu banyak bahan kimia ke dalam tubuh. Karena itu konsultasi medis sangat diperlukan saat mengalami hal ini.

Kembali lagi pada penyebab alergi telur adalah karena sistem kekebalan tubuh seseorang bisa mneyerang zat asing yang masuk. Dalam kasus alergi telur, zat tubuh akan menyerang protein yang masuk. Jadi saat kita telur, tubuh akan melepaskan bahan kimia seperti antibodi untuk melindungi tubuh. Putih atau kuning telur sangat potensial menyebabkan alergi. Bahkan hal ini bisa dialami oleh bayi dan anak-anak.


Cara pencegahan

Satu-satunya cara terbaik untuk menghindari alergi telur adalah dengan berhenti mengkonsumsi telur dalam bentuk apapun itu. Saat hendak menyantap makanan, pastikan bahwa makanan tersebut tidak mengandung telur. Hindari makanan yang mengandung telur seperti mayones, puding, saus salad, dan makanan yang dipanggang.

Saat kamu mengalami gejala alergi segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah alergi yang kamu alami parah atau normal.

Semoga informasi ini bisa membantu setiap orang yang rentan terhadap alergi telur. Dan bagi setiap pembaca yang merasa diberkati lewat artikel ini bisa membagikannya kepada semua orang yang kamu kenal. 

Sumber : Ndtv.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami