Saya pernah menemukan sebuah pernikahan yang penuh dengan rahasia, dan itu adalah pernikahan kedua orangtua saya,
ketika itu saya masih duduk di sekolah dasar.
Mereka sering sekali berbohong dengan hal-hal yang kecil,
misalnya soal sisa uang yang orangtua saya punya bahkan bohong dengan hal-hal
yang besar dan signifikan, seperti ayah pulang lama dengan alasan sharing sama teman namun pergi bermain judi.
Kejadian itu sering sekali dan ada begitu banyak hal lainnya
yang pada akhirnya membuat mereka merasa tidak begitu bebas dan tidak nyaman bahkan parahnya beberapa kali menjadi saling curiga satu sama lain.
Pada akhirnya, ketidakjujuran mereka yang demikian membuat
pernikahan mereka semakin hari semakin buruk. Sering sekali mama saya menuntut kejujuran dan tak mempercayai ayah, demikian sebaliknya.
Meskipun pada akhirnya masalah ini memiliki jalan keluar
karena mereka membicarakannya, tapi hubungan mereka nyaris penuh dengan kekosongan dan sulit membedakan mana yang benar dan bohong.
Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa
pernikahan yang sehat adalah pernikahan yang dipenuhi dengan kejujuran, apa
adanya dan transparan. Ketika itu menyangkut aspek-aspek yang penting dalam
kehidupan kita, tentu saja kita nggak akan setuju bahwa nggak ada ruang dalam
pernikahan untuk sebuah kebohongan. Namun saja sering sekali ketidakjujuran seperti yang dialami oleh orangtua aku di atas
terjadi, dan itu dikarenakan kurangnya sebuah komunikasi,
Itu sebabnya untuk mempertahankan hubungan
yang intim adalah dengan meluangkan waktu untuk berbicara dan menjadi real satu sama lain dan itu sangat penting.
Komunikasi merupakan jalur kehidupan dalam sebuah hubungan. Bahkan sesibuk apapun itu, komunikasi haruslah tetap di bangun.
Berikut ada hal-hal yang harus dibicarakan ketika kamu berdua menemukan waktu yang tepat bicara dari hati ke hati. Jangan ada rahasia apapun.
1. Rahasia masa lalu
Jika kamu sudah menikah sejak lama maupun baru, dan kamu masih menemukan dirimu masih terus menyimpan rahasia masa lalu kamu, sebaiknya terbukalah sejak dari saat ini.
Debra Fileta, seorang konselor profesional menyarankan untuk terbuka secepat mungkin, bahkan kalau bisa hari ini juga.
Apapun itu, mulai dari sejarah seksual, riwayat minum obat-obatan, akohol, pelecehan, riwayat keluarga dan semua hal yang mempengaruhi kehidupan kamu. Bagikan kepada pasangan kamu.
Kamu harus tahu bahwa masa lalu membentuk kita menjadi seperti
hari ini dan kita haruslah memberitahu mengenai hal-hal yang sudah kita buat di
masa lalu, baik itu buruk atau nggak. Supaya istri kamu atau suami kamu tahu dan bisa mendoakannya bersama dan mengerti apa yang harus dilakukannya.
2. Rahasia Seksual
Apakah kamu memiliki kebiasaan yang candu mengenai seks atau
cuma sesekali saja. Apapun itu, jangan pernah merahasiakannya. Karena rahasia
itu justru akan menjadi benteng dan untuk menghancurkannya butuh sebuah perjuangan sekali.
Iblis itu sangat jahat dan menginginkanmu untuk terus berada
dalam rahasia buruk dan kebiasaan buruk itu. Dia akan senang jika kamu selalu
berhubungan dengan masturbasi, perzinahan, pornografi dan dosa seksual lainnya.
Kebetulan saya melayani di sebuah sosial media, dan saya
mengenal beberapa anak yang telah berjuang dengan perilaku seksnya selama
bertahun -tahun. Bahkan dia memutuskan menikah namun berakhir cerai karena kecanduan seks yang berat sekali.
Ini benar-benar sebuah ikatan iblis yang serius harus dilepaskan dan jangan dirahasiakan.
Cara untuk menyembuhkannya adalah dengan membawa perjuangan kita ke hadapan Allah.
Jika hari ini kamu sudah menikah dan menemukan dirimu bergumul
dengan hal-hal demikian, bicaralah dengan pasanganmu dan kemudian beritahu juga
kepada mentormu yang bisa kamu percaya, atau kepada seorang konselor bahkan
teman yang berpengalaman dan bisa mendukung kamu melalui perjuangan dan penyembuhan serta kebebasan ini.
3. Rahasia keuangan
Apakah kamu memiliki kebiasaan menghabiskan uang dengan sembunyi-sembunyi?
Misalnya menyembunyikan tanda terima, tagihan dan bahkan menyembunyikan pembelian dari pasangan kamu?
Ketika kamu sudah menikah, semuanya soal keuangan harus benar-benar ditaruh di atas meja dan terbuka.
Ketidakjujuran dalam hal keuangan adalah salah satu rahasia
umum dalam pernikahan namun bisa mengakibatkan tingkat ketidakpuasan dalam pernikahan bahkan sampai pada perceraian.
Intinya adalah dalam pernikahan uang kamu adalah uang dia dan
uang dia adalah uang kamu, jadi segala uang dalam pernikahan adalah uang kamu berdua.
Belajarlah menjadi satu dalam segala hal yang berarti nggak ada ruang rahasia dalam keuangan pernikahan kamu.
Nah itulah 3 rahasia yang harus kamu bicarakan kepada pasangan
kamu. Dalam pernikahan seharusnya tidak ada lagi rahasia, jadi terbukalah dan
bicaralah dengan hati yang penuh kasih.