Walaupun mayoritas
penduduk Indonesia adalah beragama Islam, tetapi jumlah penduduk yang beragama
Kristen di negeri ini juga termasuk banyak. Namun, menurut politisi partai Gerindra
Nikson Silalahi pemerintah tampak tidak memberikan perhatian khusus pada
hal-hal terkait umat Kristen. Contoh nyatanya terkait perjalanan suci ke Yerusalem.
“Terlihat dari mahalnya biaya yang harus dikeluarkan, serta sulitnya surat-menyurat perizinan” ujar Nikson Silalahi seperti dikutip dari laman sp.beritasatu.com.
(Nikson Silalahi / Sumber: medanbisnisdaily.com)
Padahal, ungkap Sekretaris
Jenderal Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira) ini, perjalanan rohani ke Yerusalem adalah kerinduan setiap umat Kristen di Indonesia bahkan di dunia.
Nikson menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan agar umat Nasrani dapat mengobati kerinduannya untuk dapat melakukan perjalanan rohani ke kota yang berada di Timur Tengah tersebut.
Baca Juga: Mengenai Yerusalem, Pdt. Gomar: Demi Perdamaian Dunia, Saya Mengorbankan Klaim Kebenaran Saya
Seperti diketahui,
Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama di dunia yakni Kristen, Islam, dan
Yahudi. Kota yang tercantum di Alkitab ini belum lama menjadi perhatian warga
dunia setelah Presiden Amerika Serikat George Bush secara terbuka mengumumkan
pemindahan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem.