Gak Usah Ragu, Ini Lho 4 Manfaat Anak Ikut Program PAUD!
Sumber: republika

Parenting / 9 July 2018

Kalangan Sendiri

Gak Usah Ragu, Ini Lho 4 Manfaat Anak Ikut Program PAUD!

Budhi Marpaung Official Writer
1803

Saat ini ada banyak yayasan atau lembaga yang menggelar program Pendidikan Anak Usia Dini atau pre-school. Puluhan tahun lalu mungkin program seperti ini belum ada (dibuka), tetapi sekarang jumlah peminatnya kian hari terus bertambah.

Sebagai orangtua yang masih awam akan hal ini, tentu muncul sejumlah pertanyaan seperti mengapa kita perlu memasukkan anak ke PAUD? Bukankah anak akan jadi cepat stress jika sejak usia batita dimasukkan ke pre-school?

Todd Grindal, seorang ahli pendidikan dari Harvard Graduate School of Education menyatakan bahwa pengalaman yang didapat oleh anak pada usia dini akan sangat memberikan pengaruh bagi kehidupan mereka di masa depan. Ia mengaku menemukan fakta bahwa otak seorang anak akan mencapai 90% dari ukuran otak orang dewasa pada usia lima tahun, oleh karena itu, tahun-tahun pertama kehidupan mereka merupakan masa yang sangat penting.


Senada dengan Todd, American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkapkan bahwa pendidikan dini yang berkualitas sangatlah penting dalam membantu perkembangan dan proses pembelajaran anak. Pendidikan usia dini ini mencakup pengalaman anak di rumah, pengalaman anak di daycare, dan pengalaman anak di lingkungan prasekolah (Dalam konteks Indonesia, lingkungan prasekolah disebut PAUD atau pre-school).

Mengutip hellosehat.com, berikut ini ada empat manfaat menyekolahkan anak ke PAUD:

1. Meningkatkan prestasi akademik

Seorang anak yang sudah memasuki dan mengecap PAUD  pada umumnya perolehan akademiknya di sekolah nanti bagus. Kemungkinan untuk tinggal kelas sangatlah kecil. Sementara peluang untuk lulus dari sekolah tingkat menengah atas cukup besar.  

2. Anak lebih siap memasuki sekolah

Anak-anak yang mendapatkan pendidikan prasekolah yang berkualitas biasanya akan lebih siap memasuki jenjang-jenjang pendidikan selanjutnya yakni TK, SD, dan bahkan lebih tinggi yakni SMP dan SMA. Kesiapan ini dipengaruhi oleh kemampuan sang anak dalam membaca dan menulis serta bersosialisasi dengan orang lain yang sudah terbangun dengan baik.  

3. Emosional dan kemampuan sosial anak berkembang baik.

Nobel Laureate James Heckman, seorang ekonomis dari University of Chicago mengatakan bahwa salah satu efek jangka panjang dari pendidikan usia dini yang paling penting adalah pengembangan emosi dan kemampuan sosial anak.

Di sekolah paud atau pre-school, anak biasanya akan diajarkan untuk mengenal dirinya sendiri, mengeksplorasi lingkungan, bermain dengan sebayanya, dan membangun rasa percaya diri.

4. Anak lebih mudah fokus, berpikir terbuka, dan emosinya terkontrol.

Heckman dalam penelitiannya mendapati bahwa pendidikan usia dini merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan soft skill kepada anak. Kemampuan-kemampuan seperti fokus terhadap tujuan tertentu, berpikiran terbuka, dan mengontrol emosi akan didapati seorang anak saat berada di lingkungan PAUD.

Baca Juga: Setia Perkara Kecil, Anak Kepala Sekolah ini Dikuliahkan Gubernur Sulut ke Amerika Serikat

Terpenting untuk diingat oleh orangtua adalah jangan menyekolahkan anak ke PAUD untuk membuat anak memiliki banyak kegiatan sehingga tidak mengganggu kita, orangtuannya. Jika ini yang menjadi motif maka kita akan justru kecewa pada akhirnya. Bukannya kita akan bisa melihat semua keuntungan di atas di dalam kehidupan anak kita, sebaliknya justru kita akan “kehilangan” anak kita. 

Sumber : hellosehat.com, Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami