Waspada! 5 Alasan Ini Bakal Bikin Kamu Ngerasa Kalau Karirmu Gitu-Gitu Aja
Sumber: http://www.scarymommy.com/wp-content/upl

Finance / 20 June 2018

Kalangan Sendiri

Waspada! 5 Alasan Ini Bakal Bikin Kamu Ngerasa Kalau Karirmu Gitu-Gitu Aja

Inta Official Writer
2131

Ada dua orang yang bekerja pada kantor yang sama, departemen yang sama, bahkan pendapatan dan job desknya pun sama. Orang pertama bernama Dinda, orang lainnya bernama Mika. Pada usianya yang terbilang cukup matang, meskipun pekerjaan mereka sama, baik Dinda maupun Mika nampak sangat berbeda.

Dinda sering mengeluh tentang pekerjaannya, sementata Mika selalu mengatakan bahwa waktu berlalu sangat cepat. Dinda merasa kalau ia punya pekerjaan yang baik, hanya saja ia merasa kalau apa yang dikerjakannya gitu-gitu saja.

Saat merasa kalau pekerjaan yang dilakukan tidak kunjung membawa kita pada kesuksesan, 5 alasan ini bisa jadi penyebabnya.

1.  Merasa terlalu nyaman


Ada banyak orang sukses yang mengatakan kalau kita perlu keluar dari zona nyaman guna mencapai kesuksesan. Ketika kita keluar dari zona nyaman, keadaan akan memaksa kita untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Kemungkinannya hanya ada dua, yaitu mendapati kehidupan yang jauh lebih baik, atau justru yang lebih buruk.

Meskipun demikian, keluar dari zona nyaman bisa membuat kita menjadi pribadi yang punya banyak pengalaman. Bukankah pengalaman adalah guru yang paling berharga? Rasa nyaman bisa membuat kita jadi pribadi yang mudah puas, sehingga kita jadi kehilangan keinginan untuk terus bertumbuh dan belajar.

Baca juga: Selain Jadi Pemimpin Yang Baik, Alasan Alkitabiah Inilah Kenapa EQ Lebih Penting Dari IQ

2. Tidak punya keinginan untuk mengembangkan kapasitas


Kalau melihat orang-orang besar sekelas bos Facebook atau Google, kita pasti tahu kalau membaca adalah salah satu hobi mereka. Bagi mereka, membaca adalah salah satu cara untuk belajar tentang banyak hal.

Karir pun demikian, mereka yang tidak mau meningkatkan kapasitasnya dengan belajar akan menghadapi pekerjaan yang gitu-gitu aja. Ketika kita belajar untuk memperluas kapasitas yang dimiliki, maka kesempatan untuk mendapatkan karir yang jauh lebih baik pun semakin terbuka.

3. Merasa tidak 'Klik' dengan perusahaan tempat kita bekerja


Seperti Dinda atau Mika, terkadang perbedaan ada bukan pada seberapa baik hasil pekerjaan kita, melainkan bagaimana perasaan kita saat mengerjakan pekerjaan tersebut. Ketika menaruh hati pada pekerjaan yang dilimpahkan, maka kita akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Kita adalah bagian dari perusahaan. Mungkin pekerjaan kita saat ini bukanlah pekerjaan yang selalu kita mimpikan, tapi ingatkan pada diri sendiri bahwa untuk memperolehnya, kita perlu memulainya dari satu titik tertentu. Anggap saja pekerjaan kita yang sekarang ini akan membawa kita pada tempat yang lebih baik. Cara ini dapat membuat kita jauh lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Baca juga: Dari Sisi Finansial, Ini Teladan Dari Kisah Minyak Seorang Janda Dalam Alkitab

4. Sedang menunggu waktu yang tepat untuk keluar dari pekerjaan


Alasan sedang menunggu waktu yang tepat memang dapat menghibur sekaligus bisa menutupi ketakutan kita dalam sebuah karir. Padahal, kita tidak pernah tahu kapan waktu yang tepat untuk memulai sebuah pekerjaan yang baru.

Terlepas dari alasan kita kenapa harus keluar dari pekerjaan kita yang sekarang, cobalah untuk merenungkan kembali alasan keraguan kita yang membuat kita harus menetap. Alasan dari keraguan tersebut bisa membuat kita menyadari bahwa karir bukanlah perkara menetap atau pindah kerja.

5. Tidak tahu apalagi yang bisa dilakukan


Setiap orang pasti mencari pekerjaan yang paling sesuai untuknya. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui jenis pekerjaan yang sesuai itu sendiri. Apakah gaji yang tinggi? Ataukah pekerjaan yang sesuai dengan kesukaan kita?

Ada banyak orang yang takut menggali potensi dirinya karena takut gagal, sehingga mereka memaksakan diri untuk hanya berdiam pada satu tempat, yaitu pekerjaan yang mereka miliki saat ini. Zona nyaman memang sangat masuk akal, tapi juga tidak selalu membuat kita sukses. Karenanya, kita harus punya kemauan untuk terus menggali setiap potensi yang ada.

Buatlah peluang baru, temukan hobi baru, juga bertemu orang-orang baru. Cara ini dapat membuat kita menemukan sebuah jalan untuk mencapai kesuksesan. Kesuksesan adalah tanggung jawab kita sendiri, karenanya kita harus memulainya dari diri sendiri.  

Sumber : theeverygirl
Halaman :
1

Ikuti Kami