Nggak Cuma Pas Jaman Musa, Inilah 3 Pantai Dengan Fenomena Laut Terbelah Di Indonesia
Sumber: https://backpackerjakarta.com/wp-content

Entertainment / 14 June 2018

Kalangan Sendiri

Nggak Cuma Pas Jaman Musa, Inilah 3 Pantai Dengan Fenomena Laut Terbelah Di Indonesia

Inta Official Writer
3318

Masih ingat cerita Alkitab saat Musa bersama orang Israel melarikan diri dari tanah Mesir? Ketika berada di laut merah, Tuhan melakukan mujizat melalui Musa dengan membelah lautan menjadi dua bagian sehingga orang Israel bisa melewati laut tersebut.

Buat yang penasaran terhadap fenomena laut terbelah tersebut, ternyata kita bisa ikut merasakan sensasinya saat air laut sedang surut. Dengan begini, kita jadi bisa datang ke pantai sambil berjalan diantara dua bibir pantai. Kabar baiknya adalah beberapa diantaranya bahkan bisa kita temui di pantai Indonesia.

Berikut adalah 3 pantai diantaranya.

1. Pantai Lariti


Berlokasi di Kabupaten Bima, Desa Soro, Kecamatan Lambu Sape Nusa Tenggara Barat, pantai ini merupakan gerbang laut yang menghubungkan Pulau Sumbawa dan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Kalau kita sedang berada di Kota Bima, kita cukup berkendara selama satu jam menggunakan mobil.

Pantai yang masih sangat asri ini sangat dikenal dengan keindahan panoramanya. Terutama warna birunya laut yang dilengkapi dengan pulau-pulau kecil dan bukit hijau yang mengelilinginya.

Pantai Lariti adalah salah satu pantai dimana ketika air laur surut, kita bisa berjalan ditengah-tengah pasir yang seakaan membelah laut. Biasanya pasang surut air laut terjadi pada pagi hari pukul 5.00-7.00 pagi dan 15.30-19.00 malam. Pada jam-jam ini, kita bisa mendapati fenomena laut yang nampak terbelah dua selebar 20m.  

Baca juga: Nggak Cuma Pantainya, Bali Juga Hadirkan 3 Taman Air Yang Bikin Liburanmu Makin Lengkap

2. Pantai Ngurtafur


Banyak pelancong yang mengatakan bahwa di Pantai yang berlokasi di kepulauan Kei, Maluku Tenggara ini memungkinkan kita bisa berjalan sejauh 2 km ke tengah laut. Hal ini karena di Pantai Ngurtafur punya pasir timbul yang disebut sebagai pasir timbul yang mengarah ke tengah laut.

Kalau dilihat dari atas, pasir timbul ini nampak memanjang seperti ular putih yang begitu cantik. Hamparan pasir putih dan beningnya air laut juga menjadi salah satu alasan mengapa pantai ini menjadi salah satu tujuan wisata yang membuat para pelancong ingin kembali lagi ke sini. Kalau kita sedang beruntung, kita bisa melihat kawanan burung pelikan yang sedang bermigrasi atau kumpulan penyu belimbing.

3. Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar


Fenomena laut terbelah di pulau ini mirip seperti jembatan yang membuat kedua pulau saling terhubung. Beningnya air dan pemandangan dalam laut yang indah juga memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan snorkling maupun diving.

Sering disebut-sebut sebagai surganya Maluku, pantai ini berlokasi di wilayah Morotai, Maluku Utara. Ada 13 titik penyelaman di tempat yang punya warna laut hijau kebiruan ini. Pulau Dodola juga masih cenderung jarang dikunjungi, sehingga masih nampak sangat asri.

Jadi, mana nih yang akan menjadi tujuan wisata pertamamu?

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami