Harapan Baru untuk Penderita Kanker

Our Impact / 16 May 2018

Kalangan Sendiri

Harapan Baru untuk Penderita Kanker

Lusiana Official Writer
4146

Kanker memang merupakan suatu penyakit yang berbahaya. Tidak sedikit orang yang meninggal karena adanya penyakit kanker pada tubuh mereka. Salah satunya adalah saudara kandung Indarti yang tidak sanggup melawan ganasnya kanker payudara. Bersyukur, Indarti Sembuh dari Kanker Pyudara Stadium Dua (https://goo.gl/RiWJYr) hanya dengan harapan dan doa (https://goo.gl/mg2jFx). Jenis kanker lainnya yang cukup diwaspadai adalah kanker rahim. Dilansir melalui artikel CNN Indonesia, terjadi 21 ribu kasus kanker serviks (leher rahim) setiap tahunnya di Indonesia. Akibatnya, Indonesia menempati nomor dua dalam jumlah tertinggi di dunia. Masih adakah harapan bagi penderita kanker? Ada. Ibu Siboro, dialah saksi hidup kuasa Tuhan di atas penyakit kanker.

“Shalom, senang sekali saya bisa mengabarkan sebuah berita bahagia di keluarga kami. Sebelumnya Ibu Siboro, ibu saya melakukan check-up untuk terapi kanker serviksnya. Puji Tuhan! Dokter malah menyatakan tidak ada benjolan di rahimnya. Kami percaya tangan Tuhan yang menyembuhkan ibu saya. Terimakasih Tuhan.” Rian, 0856933xxxxx.

Rian adalah anak dari Ibu Siboro yang menghubungi Sahabat 24 untuk didukung dalam doa selama Ibu Siboro berjuang melawan sakitnya. Ketika Rian mengirimkan pesan permohonan doa, konselor Sahabat 24 sepakat di dalam doa bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Asal percaya dan hidup dalam kebenaran, mujizat masih ada terlebih untuk menyembuhkan semua penyakit.

Apakah Anda juga percaya bahwa Mujizat Itu Nyata, Masih Ada Harapan? Mari bagikan harapan itu kepada sesama dan mendaftar menjadi Mitra CBN melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC#Nama Lengkap#Email atau dengan mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini.

Halaman :
1

Ikuti Kami