Ingin Anakmu Jadi Bijak Kaya Raja Salomo? Yuk Ajarkan Mereka Kebenaran di Kitab Amsal Ini

Tidak banyak orangtua kepikiran untuk mengajar anak-anak mereka soal Alkitab. Padahal sebenarnya mengajarkan anak-anak tentang kebenaran Firman Tuhan adalah hal yang paling penting.

Mungkin beberapa dari kita merasa bingung memulai dari mana dan bagaimana untuk mengajarkan anak-anak soal Alkitab.

Nah, kitab Amsal adalah kitab yang penuh dengan kebijaksanaan untuk orangtua. Jadi kita bisa belajar dari ayat-ayat disini, mom.

Kitab Amsal ini, bisa juga dibilang sebagai buku yang paling praktis di seluruh Alkitab. Jadi ketika kita mencari bahan untuk mulai diajarkan kepada anak-anak, kita bisa melihat langsung di kitab Amsal. Berikut ayatnya:

 Kecongkakan/Kerendahan hati

Amsal 16:18: "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan."

Amsal 3:5-8: "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu."

Penting sekali bagi anak-anak kita untuk belajar bagaimana bergantung kepada Allah dalam kesehariannya. Penting juga bagi anak-anak untuk belajar kerendahan hati dan mengetahui bahwa kecongkakan hanya akan bikin mereka jatuh dan tidak berhasil. Biarkan Amsal 3:5-8 menjadi rhema bagi mereka agar menjadi titik awal berjalan dalam kerendahan hati untuk kemuliaan nama Tuhan.

Takut akan Tuhan

Amsal 1:7: "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang yang bodoh menghina hikmat dan didikan."

Amsal 14:27: "Takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut."

Meskipun rasa takut akan Tuhan tidak sering kita dengar dalam kotbah, tetapi itu penting lho. Buktinya, dua ayat Alkitab diatas secara jelas memberitahu takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan dan menghindarkan kita dari bahaya maut.

Begitu kita menyadari bahwa kita harus bergantung kepada Tuhan, maka kita akan sadar bahwa kuasa Tuhan sangat mempengaruhi hidup kita. Ini sangat baik. Karena Firman Allah sendiri berkata bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1:7)

So, sangat baik bukan jika anak-anak kita bertumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan? Daripada mereka takut kepada kita, mending takut kepada Tuhan.  Jadi, sebagai orangtua, kita harus mengajarkan hal ini kepada mereka ya!

Setelah kita melakukan dan mengajarkan hal ini kepada anak-anak dan keluarga kita, maka kita patut merayakannya dengan sukacita, dan jangan berhenti disana ya mom. Kita harus terus berkomitmen mengajarkan anak-anak kita mengenai kebenaran firman Allah, agar mereka bertumbuh, bertunas dan berbuah.

"Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku; ia tidak akan kembali kepada_ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:10-11)

Sumber : Familylife.com/jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles