Di jaman
ini kebiasaan orang dewasa lengket sepanjang waktu dengan smartphone atau gadgetnya memberikan dampak yang sangat berbahay bagi
anak-anak. Perhatikanlah di sekitar, ada begitu banyak anak yang lebih memilih
menghabiskan waktu dengan gadget, televisi atau komputernya. Mereka tak lagi punya
banyak waktu untuk bermain permainan fisik, bermain di luar dengan leluasa dengan
teman-temannya, memainkan imajinasi atau melakukan interaksi timbal balik dengan orangtuanya.
Anak-anak semakin terisolasi dengan lingkungannya sendiri. Akibatnya, mereka jadi kehilangan empati, kemampuan komunikasi yang baik dan kedekatan secara fisik dengan orang lain.
Untuk mengalihkan dunia anti-sosial anak-anak, perkenalkanlah anak-anak kita dengan musik dan tarian. Biarkan mereka kembali berimajinasi dengan hayalan alamiah yang tinggi.
Baca Juga :
Musik dan tarian membantu tumbuh kembang anak
Selama masa
kehamilan, janin di dalam rahim berkembang dengan irama detak jantung ibunya. Ia
mendengar dan merasakan suara dan emosi dari suara ibunya. Saat lahir, dia mulai
mengeluarkan suara pertamanya dengan instrumen. Selama beberapa minggu setelah
kelahiran, suara ini hanya digunakan untuk meminta susu, tapi secara bertahap bayi
akan berkembang, berbicara dan bereksperimen dengan bermain, menggambar dan bernyanyi.
Anak-anak biasanya
memakai suaranya dan instrumen lain untuk mengeskspresikan perasaan. Anak-anak mengajarkan
kita pola tentang denyut nadi, rima dan struktur. Mereka mengekspresikan emosinya dan memberikan kita dorongan imajinasi dan kemampuan bercerita.
Musik adalah respon pertama kita terhadap musik. Bayi menciptakan koreografi mereka sendiri dan anak-anak menjadi benar-benar punya ketertarikan untuk mengungkapkan emosi lewat gerakan. Inilah ikatan kuat yang terbangun antara musik dan tarian.
Kita tahu kalau
musik dan tarian adalah kegiatan yang menyenangkan. Anak-anak suka bergerak dan
membuat kebisingan. Bagian ini benar-benar sangat penting dalam masa tumbuh
kembang anak. Menari, bernyanyi dan bermain musik adalah bagian dari proses tumbuh
kembang anak dan bagaimana tubuh mereka meresponi apa yang mereka dengar. Aktivitas
ini adalah cara terbaik untuk mengajarkan anak cara berinteraksi dengan orang lain, benda-benda di sekitarnya dan dunia disekelilingnya.
Apa yang terjadi saat anak bernyanyi dan menari?
Menurut laporan
dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan QLD, sebuah gerakan tubuh bisa
membantu anak mengembangkan kontrol atas gerakan, koordinasi dan kekuatan. Mereka
percaya bahwa gerakan penting bagi anak, entah itu dengan musik atau hanya dengan permainan.
Saat seorang
anak menari, mereka bisa belajar tentang cara tubuh mereka bergerak. Mereka
bereksperimen dengan gerakan berulang seperti berjalan, meluncur, melompat
serta gerakan lain seperti memutar, mengayun dan membungkuk. Menari dengan mengaktifkan
otot tubuh akan membuat tubuh anak lebih kuat. Lewat tarian, anak-anak belajar cara berkoordinasi dan mengendalikan tubuh mereka.
Sementara saat
anak bernyanyi, mereka bisa belajar tentang cara memahami bahasa dan suara. Dengan
bernyanyi, anak bisa mengalami kemajuan dalam kosakata dan komunikasi mereka. Lagu-lagu
yang berima sangat baik diperdengarkan ke anak karena bisa membantu perkembangan
otak dan memperkuat memori anak. Misalnya memperdengarkan lagu ABC atau lagu-lagu sederhana anak itu sangat baik.
Selain menari
dan bernyanyi, memainkan musik juga bermanfaat untuk anak. Bernyanyi sembari memainkan
alat musik berguna untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Bermain musik adalah
cara yang sangat baik untuk membangun ikatan hubungan yang kuat dengan orang lain.
Untuk memperkenalkan
anak kepada musik, orangtua tak perlu mengirimnya ke kelas kursus. Tapi belilah alat musik yang cocok untuknya dana ajari di acara memainkannya.
Jadi nggak heran
kalau anak-anak di kelas pre-school atau TK akan lebih banyak bermain,
bernyanyi dan menari. Karena aktivitas ini benar-benar membantu anak lebih ekspresif,
imajinatif, kreatif dan kolaboratif dengan lingkungan disekitarnya.
Jadi perlu
diingat bahwa orangtua harus menjauhkan anak dari gadget atau alat elektronik di
masa-masa balita mereka. Biasakanlah mereka dengan mendengar musik, bernyanyi
dan menari.