Apakah Suami-Istri Kristen Boleh Tonton Film Porno? Buka Hati ya Karena Ini Kebenarannya!
Sumber: rd.com

Marriage / 1 March 2018

Kalangan Sendiri

Apakah Suami-Istri Kristen Boleh Tonton Film Porno? Buka Hati ya Karena Ini Kebenarannya!

Budhi Marpaung Official Writer
12016

Siapa bilang pornografi adalah isu untuk anak-anak yang baru beranjak remaja dan orang-orang dewasa yang masih melajang (single)? Orang-orang yang sudah menikah juga menghadapinya. Sejumlah pendapat bahkan mengemuka dan diyakini oleh para suami-istri termasuk kalangan Kristen. Namun yang mana yang benar dari pendapat-pendapat itu?

Untuk menjawab hal ini maka mau tidak mau yang harus menjadi landasan sebagai jawabannya adalah Alkitab. Firman Tuhan memberikan tuntunan supaya kita orang-orang percaya tidak salah dalam mengambil keputusan termasuk terkait soal menghadapi pornografi.

Apakah diperbolehkan jika suami-istri dengan kesepakatan (tanpa paksaan) menonton film porno? Bagaimana Tuhan melihat pornografi di dalam pernikahan?

Mari kita membaca terlebih dahulu dua ayat Alkitab berikut ini:

“Dengan sumpah aku telah berjanji gadis muda tak akan kupandang dengan berahi.” (Ayub 31:1, Versi Bahasa Indonesia Sehari-hari 2006)

“Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya.” (Matius 5:28, Versi Bahasa Indonesia Sehari-hari 2006)

(Ilustrasi suami-istri sedang melihat sesuatu di layar laptop / sumber: nydailynews.com)

Dari dua ayat di atas? Walau tidak menyertakan salah satu pihak (perempuan) tetapi berahi kepada seseorang yang bukan pasangannya (diakibatkan karena melihat orang yang bukan pasangannya) adalah suatu dosa. Ini tidak bisa ditawar-tawar.

Hal penting lain untuk diketahui adalah Tuhan menciptakan manusia itu sangat baik adanya (Kejadian 1:31). Sangat baik di sini bukan hanya dari sisi penampilan saja, tetapi juga sampai kepada hasrat seksual. Tuhan mendesain seks adalah bagi suami dan istri. Lebih tegas lagi, seorang suami dengan seorang istri. Tidak lebih daripada itu. Dengan kata lain, seks adalah sesuatu yang kudus.

Namun, sejarah manusia memperlihatkan bahwa manusia seringkali menyimpangkan apa yang Tuhan telah ciptakan. Lembu emas yang dibuat oleh bangsa Israel di zaman Alkitab adalah contohnya. Emas pada saat itu di mata orang Israel begitu indah, tetapi Tuhan tidak menginginkan mereka untuk menyembahnya. Demikian halnya seks. Diciptakan oleh Tuhan dan sangatlah beralasan untuk mengharapkan yang baik dari hal tersebut. Akan tetapi ketika manusia mencoba menyimpangkannya dengan mengabaikan standar yang telah ditetapkan oleh Tuhan, maka itu menjadi sesuatu yang menyakitkan dan menghancurkan.  

Jenis keintiman yang Tuhan mau antara pasangan suami-istri yang telah menikah tidak dapat dilaksanakan antara seorang pria dengan lawan jenisnya yang belum disatukan dalam pernikahan kudus. Tuhan sangat spesifik berkata melalui perantaraan rasul Paulus yakni “Jauhkanlah dirimu dari percabulan!” (1 Korintus 6:18). Pikiran-pikiran yang cabul atau kotor muncul tidak otomatis. Ia pasti ada pemicunya. Salah satu pemicunya adalah dengan menyaksikan seseorang atau lebih telanjang atau melakukan aktivitas seksual. Kegiatan seks sesungguhnya dilakukan secara pribadi dan alamiah. Tidak mendengarkan perintah-Nya ini sama saja kita sedang menyalahgunakan rancangan Tuhan.

Masalah lain menonton film porno dengan pasangan adalah bahwa hal itu mengundang orang asing ke dalam kamar tidurmu. Ini adalah suatu bentuk perzinahan virtual. Jika kita melakukan ini, kita sesungguhnya sedang mengundang seseorang asing ke dalam pernikahan kita, meski orang tersebut terlihat di layar televisi atau komputer atau gawai kita. Tidak ada dari perilaku ini yang menyenangkan hati Tuhan .Yesus berkata,” Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” (Matius 5:8). Pornografi menodai kesucian pernikahan.

Baca Juga: Penulis Top Buku Kristen Ini Bagikan Kisah Hidupnya Dibebaskan Dari Pornografi. Wow Banget

Tapi salah satu alasan paling jelas mengapa menonton film porno adalah karena motivasinya pasti adalah karena nafsu dalam konteks negatif. Penulis kitab Amsal 6 mewanti-wanti akan hal ini.  

“Janganlah engkau tergoda oleh kecantikan mereka, jangan terpikat oleh mata mereka yang merayu.” (ayat 25, Versi Bahasa Indonesia Sehari-hari 1985)

Nafsu adalah keinginan yang luar biasa akan sesuatu yang dilarang Allah (Amsal 6:25). Jika melihat seseorang yang telanjang dipercaya untuk meningkatkan keinginan seks dengan pasangannya, maka itu adalah nafsu dan tidak seharusnya kita mengikuti dorongan tersebut.

Jadi apa yang bisa disimpulkan dari semua yang telah dijabarkan ini? Menonton film porno dengan pasangan tidaklah berguna. Justru itu akan mengacukan kita dari tujuan mulia seks diciptakan Tuhan. Lalu, menonton film porno bersama pasangan adalah suatu bentuk perzinahan virtual. Dan terakhir, menonton film porno pasti motivasinya adalah karena nafsu (dalam konteks negatif). Untuk jenis nafsu ini, Tuhan memerintahkan kita untuk menjauhinya.

Jika ada diantara kamu yang saat ini sedang frustasi akan hubungan intim dengan pasanganmu, percayalah masih ada cara lain yang lebih sehat dan lebih baik untuk menyalakan kembali apa yang pernah ada di dalam dirimu. Libatkan Roh Kudus di dalam melakukannya. Sesungguhnya menempatkan dan melakukan hubungan seks sesuai rancangan Tuhan pasti membawa kesenangan bagi kedua belah pihak.  

Sumber : beliefnet.com / Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami