Keprihatinan
akan kasus serangan di rumah ibadah dan kekerasan terhadap pemuka agama menggugah
pihak kepolisian untuk serius dalam memberantas tindakan kriminal serupa. Sikap
serius inipun dibuktikan dengan instruksi terbaru dari pihak kepolisian pada Senin (19/2).
Instruksi ini
disampaikan oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin kepada Kepala
Polri Daerah (Kapolda) se-Indonesia. Isinya berupa perintah supaya semua Kapolda
meningkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah sekaligus pemuka agama di daerahnya masing-masing.
“Diingatkan
oleh Bapak Wakapolri tadi kepada seluruh Kapolda untuk mengingatkan kepada seluruh
Kapolres meningkatkan pengamanan terhadap tokoh agama dan tempat-tempat ibadah.
Demikian hasil rapatnya,” ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal
Setyo Wasisto, seperti dilansir Kompas.com, Senin (19/2).
Adapun bentuk
pengamanan yang dimaksud berupa penempatan sejumlah personel gabungan Polda dan polres setempat di rumah-rumah ibadah.
Kapolri
berharap serangan di rumah ibadah dan pemuka agama belakangan ini tak lagi
terulang. Sebab bukan saja menumbuhkan kecemasan bagi masyarakat tetapi juga merugikan orang ataupun bangunan.
Berikut beberapa penyerangan terhadap rumah ibadah dan pemuka agama yang belakangan ini marak:
Sementara pihak
kepolisian masih terus mengusut tuntas kasus-kasus ini dan berjanji akan menyelesaikannya.
Polri juga sedang bekerja menyelidiki apakah penyerangan ini sengaja dirancang untuk
mengacaukan Pilkada yang sudah dekat atau memang tindak kriminal murni.