Karakter Itu Dibentuk dari Rumah. Yuk Ajar Anakmu Hormati Perempuan dengan Cara Ini …
Sumber: President Day 2018

Parenting / 14 February 2018

Kalangan Sendiri

Karakter Itu Dibentuk dari Rumah. Yuk Ajar Anakmu Hormati Perempuan dengan Cara Ini …

Lori Official Writer
3758

Belakangan ini, kita banyak kali mendengar beragam berita soal pelecehan seksual terhadap perempuan. Baru-baru ini seorang wanita asal Jatinegara, Jakarta Timur mengalami pelecehan seksual dari seorang pria yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya.

Peristiwa ini makin membuat hati kita pilu karena ternyata masih banyak laki-laki yang kurang menghormati perempuan. Nggak heran kalau banyak orangtua makin protektif dengan kondisi anak perempuan mereka dan tetap waspada dari setiap kemungkinan serangan terjadi ke anak-anak mereka.

Baca Juga : Viral! Istri Ex-Pengacara Jessica Wongso Alami Pelecehan Seksual Oleh Perawat Usai Operasi

Sebenarnya kasus-kasus semacam ini harusnya nggak terjadi. Karena kalau saja karakter anak dibentuk dengan benar oleh orangtua, pastinya setiap anak akan puny acara pandang yang benar soal menghormati orang lain, baik itu anak laki-laki kepada anak perempuan dan anak perempuan ke anak laki-laki.

Inilah tanggung jawab orangtua-orangtua Kristen saat ini. Kita harus membangun generasi masa depan yang berkarakter kuat dan punya sikap hormat yang benar kepada semua orang.

Supaya anak laki-lakimu punya rasa hormat kepada kaum perempuan, ajarlah dia beberapa hal ini:

1. Ajarkan soal kesetaraan

Perlakuan buruk terhadap perempuan, baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, muncul saat seseorang menganggap kedudukannya lebih tinggi dari orang lain. Hal ini juga bisa terjadi saat laki-laki menganggap dirinya jauh lebih tinggi dari perempuan.

Jangan biarkan anakmu kehilangan kebenaran yang sudah dituliskan dalam kejadian 1: 26-27, bahwa baik perempuan dan laki-laki adalah ciptaan yang serupa dan segambar dengan Allah. Baik laki-laki dan perempuan sama-sama adalah ahli waris kerajaan Allah di dalam Kristus (Galatia 3: 28-29).

2. Ajarkan anak tentang perbedaan laki-laki dan perempuan sesuai dengan fungsinya

Di Alkitab kita mungkin akan menemukan banyak ayat yang sepertinya menggambarkan kalau perempuan itu jauh lebih rendah dari laki-laki. Nggak cuma itu, perempuan juga dipandang lemah secara fisik. Hal inilah yang kemudian membuat laki-laki berpikir untuk menjadikan perempuan sebagai objek atau korban. Mereka seringkali dijadikan budak seks, pembantu dan diperlakukan dengan kekerasan fisik.

Ajarlah anak bahwa Tuhan sama sekali tidak pernah menginjinkan kita memperlakukan orang lain sebagai alat untuk mencapai tujuan. Tuhan justru memerintahkan setiap laki-laki menghormati perempuan dan menjadi pelindung bagi mereka (Efesus 5: 25-30; 1 Timotius 5: 2; 2 Petrus 3: 7; Yakobus 1: 27).

Baca Juga : Yuk Lindungi Anak Anda Dari Pelecehan Seksual Dengan 6 Hal Penting Ini

3. Ajarkan anak tentang sosok-sosok perempuan Alkitab yang kuat dan beriman

Mulailah meperkenalkan perempuan-perempuan Alkitab yang sangat dihormati di jamannya. Misalnya seperti Ester, Ruth, Priskila, Lidia dan Maria. Para suami juga bisa memberikan contoh menghormati wanita dengan perlakuannya kepada istri. Anak akan secara spontan meniru tindakan baik orangtuanya kepada orang lain.

4. Jangan pernah biarkan anak membenarkan tindakan kekerasan terhadap perempuan lewat kejadian di sekitarnya

Ada banyak masyarakat yang tidak memahami konsep kesetaraan menilai biasa atau bukan masalah besar saat seorang perempuan diperlakukan tidak hormat atau mendapat kekerasan fisik. Sebaliknya, tegaskan kepada anak bahwa tindakan sekecil apapun yang melukai atau membuat perempuan merasa direndahkan adalah dosa dihadapan Tuhan.

Cobalah menerapkan empat cara ini kepada anak laki-lakimu setiap hari. Supaya seiring mereka bertumbuh semakin dewasa, mereka tahu bahwa setiap wanita, siapapun yang mereka temui, sudah selayaknya dihormati dan dilindungi.

Mungkin kedengarannya sepele, tapi kita harus benar-benar sadar bahwa iblis akan terus mengacaukan dunia dengan kejahatan-kejahatannya. Dia bahkan bisa memakai anak laki-laki sebagai alatnya untuk merusak hidup seorang perempuan yang secara alkitabiah adalah sosok yang dipilih Tuhan untuk menyatakan kehendak-Nya kepada dunia dengan menjadikannya sebagai ibu bagi generasi masa depan. Iblis nggak mau dunia dipenuhi dengan anak-anak Tuhan yang hidup benar. Itu sebabnya dia ingin mengacaukan rencana Tuhan dengan cara merusak masa depan generasi dengan beragam pikiran-pikiran jahat.

Yuk dari sekarang mulai memperlengkapi anak-anak kita dengan kebenaran firman Tuhan. Pastikan mereka mengenal kasih dari Tuhan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami