Franklin Graham Bela Trump Dari Tuduhan Selingkuh Dengan Artis Film Porno

Internasional / 22 January 2018

Kalangan Sendiri

Franklin Graham Bela Trump Dari Tuduhan Selingkuh Dengan Artis Film Porno

Puji Astuti Official Writer
3856

Baru-baru ini The Wall Street Journal memuat berita tentang pengacara Presiden Donald Trump yang membayar seorang artis film porno untuk membungkamnya agar tuduhan tentang perselingkuhannya dengan wanita itu di tahun 2006 tidak tersebar. Rev.Franklin Graham anak dari penginjil Billy Graham yang merupakan pendukung setia Trump menampik tuduhan yang ditujukan kepada presiden Amerika tersebut. 

"Saya pikir Presiden Trump tidak mengakui melakukan perselingkuhan dengan orang ini," demikian ungkap Franklin Graham yang juga adalah CEO dari Billy Graham Evangelistic Association.

"Jadi itu hanyalah berita, dan saya juga tidak tahu apakah itu akurat."

Baca juga Franklin Graham Ungkap Fakta Mengejutkan Tentang Manusia dan Yesus. Ini yang Dia Katakan!

Menanggapi kemungkinan kebenaran berita itu, Franklin mengelak dengan menyatakan bahwa Trump bukanlah presiden yang sempurna. 

"Saya percaya di usia 70 presiden adalah pribadi yang berbeda hari ini dari dia empat tahun lalu, lima tahun lalu, 10 tahun lalu. Dia bukanlah Presiden yang sempurna."

Bicara tentang moralitas Trump, Franklin menekankan bahwa Presiden Amerika tersebut sangat peduli dengan nilai-nilai kekristenan.

"Presiden sangat peduli dengan nilai-nilai Kristen, dia peduli dan ingin melindungi orang-orang Kristen di negara ini ataupun di seluruh dunia dan saya menghargai bahwa dia melindungi kemerdekaan dan kebebasan beragama," tambahnya. 

Ia pun melihat gesekan antara anggota konkres dan pemerintah karena adanya banyak "dosa" dalam tubuh dewan lesgislatif. 

"Negara kita memiliki masalah dosa, dan saya percaya para politisi di Washington akan melihat kegagalan moral dalam banyak undang-undang yang mereka buat yang mungkin kita bisa perbaiki."

Selain itu Franklin Graham juga memuji pencapaian Donald Trump selama menjadi presiden yang dianggap bisa menaikkan perekonomian Amerika dan meningkatnya perdagangan saham. 

Sumber : Nbcnews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami