Be Smart, Guys! Tingkatkan Performamu Dengan Menghindari 6 Kalimat Ini
Sumber: http://www.bluebirdcare.co.uk/Exeter/ima

Finance / 19 January 2018

Kalangan Sendiri

Be Smart, Guys! Tingkatkan Performamu Dengan Menghindari 6 Kalimat Ini

Inta Official Writer
2778

Sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan, kita diminta untuk menjaga tutur kata yang kita ucapkan, Sperti dalam Efesus 4:29, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." 

Tahukah kita kalau sebenarnya tutur kata kita juga membangun kredibilitas kita di kantor menjadi lebih baik lagi? Kalimat-kalimat dibawah ini adalah yang harus kita hindari agar kita dapat bergaul dan mencerminkan pribadi yang baik.

1. Ini bukan salahku 

Adalah sifat yang alamiah jika kita selalu ingin kelihatan benar di depan orang lain. Sebagai contoh, saat kita terlibat dalam kekacauan di kantor, walaupun sebenarnya kita hanya kebetulan ada saat itu, biasakan untuk tidak menyalahkan siapapun. 

Jika bos bertanya kepada kita mengenai apa yang terjadi, jelaskan secara obyektif tanpa memihak pihak manapun. Ketika kita memang melakukan kesalahan, katakan kalau kita salah dan ingin memperbaikinya di waktu yang akan datang. 

2. Saya tidak bisa

Kata penolakan ini sering terlontar dari mulut kita saat diminta untuk mengerjakan sesuatu diluar dari jobdesc kita. Padahal niat kita bilang tidak bisa adalah karena memang pekerjaan yang akan dilakukan berada di luar bidang kita. Namun hal ini justru membuat orang lain berpikir kalau kita tidak mau mengerjakan pekerjaan tersebut. Kalau memang kita tidak bisa, cobalah untuk menawarkan solusi. 

Misalnya kita diminta untuk lembur malam ini, dibandingkan kita berkata kalau tidak bisa pulang malam, lebih baik kita mengatakan kalau besok kita akan datang lebih pagi untuk mengerjakan deadline-deadline kita. 

3. Kok nggak adil sih? 

Jika kalimat ini sampai terlontar, maka orang lain akan berpikir kalau sikap kita adalah sangat kekanak-kanakan. Tuhan tidak pilih kasih, kok. Termasuk dalam memberi berkat kepada kita. Dibandingkan mengeluh, lebih baik kita bersyukur dan intropeksi diri. 

4. Saya coba ya

Kalimat ini menunjukan kalau kita bukanlah pribadi yang berani memegang komitmen. Saya coba ya adalah salah satu ungkapan yang terdengar tentatif dan terkesan kalau kita tidak bisa menyelesaikan hal tersebut. Kalau memang sedari awal kita tidak bisa, cobalah untuk mencari solusi yang lain. 

5. Mengatakan kalau pekerjaan orang lain nampak lebih mudah

Sebagai contoh, kita melihat kalau pekerjaan kita jauh lebih sulit dibandingkan dengan rekan kita yang lain. Setiap orang sudah memiliki porsi pekerjaannya masing-masing. Kita tidak tahu apakah itu mudah atau sulit karena kita tidak pernah mengerjakan apa yang ia kerjakan. Kata ini akan terkesan bahwa kita tidak menghargai pekerjaan rekan kita. 

6. Mengatakan orang lain malas 

Ini hanya akan membuat kita nampak meremehkan rekan kerja kita. Jika kita memang selesai lebih dulu dibandingkan dengan rekan kerja kita, tidak perlu pamer akan hasil kerja kita. Dibandingkan dengan mengatakan kalau dia pemalas, kenapa tidak beri dia masukan agar bisa lebih baik lagi dalam pekerjaannya? 

Baca juga: 4 Keuntungan Bekerja Nggak Sesuai Dengan Jurusan, No 2 Bikin Ngiri Orang Lain

Pada saat kita bekerja, kita tidak hanya dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk di depan meja. Kita juga orang-orang yang akan ditemui setiap harinya. Kita adalah anak Allah. Sudah seharusnya kita menjadi berkat bagi orang lain, termasuk ketika kita bekerja. 


Sumber : hipwee/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami