Menghadiri konser, membuat pesta disertai perayaan kembang api, wisata tahunan, atau beragam kegiatan lainnya tentu pernah Anda lakukan guna menyambut tahun yang baru. Namun, pernahkah Anda memulai tahun yang baru dengan sebuah doa? Mari, tuliskan apa kerinduan Anda di tahun yang baru dan nyatakan daftar doa Anda kepada Tuhan. Jika Anda tahu bahwa kerinduan itu sesuai dengan kehendak Tuhan, maka jangan cepat berputus asa jika belum terkabul. Cepat atau lambat jawaban doa, bukanlah ukuran iman melainkan kegigihan bergumul dalam doa yang menyatakan iman kita sesungguhnya. Sama seperti Lena (bukan nama sebenarnya), yang gigih dalam doa untuk pergumulan yang sama di setiap tahunnya.
Selama tiga tahun sudah Lena bergumul dengan Tuhan secara gigih untuk permasalahan yang sama. Papa Lena adalah seorang penjudi kelas tinggi dan tidak peduli terhadap istri maupun anak-anak. Kakak Lena adalah seorang istri simpanan, dan adiknya ditahan di dalam lapas karena narkoba. Belum lagi pacar Lena yang ketahuan menjalin hubungan dengan seorang janda dan sedang mengandung anak mereka. Padahal, Lena dan pacarnya telah menjalin asmara selama tujuh tahun. Berat, sudah tentu. Seringkali pula keinginan untuk mengakhiri hidup terlintas dipikirannya ketika sudah tidak tahan lagi terhadap masalahnya.
Bersyukur, Lena memiliki mama yang luar biasa walau mereka telah terpisah sejak lama. Ia adalah wanita dan istri yang taat kepada TUHAN. Setiap hari, mama Lena hanya berdoa dan berharap kepada Tuhan, yang sanggup mengubahkan sekaligus memulihkan keluarganya. Sang mama lah yang membuat Lena gigih dalam doa. Seringkali orang menghentikan doanya karena merasa doa tersebut tidak kunjung dijawab Tuhan. Namun lain halnya dengan Lena, ia justru semakin gigih bergumul dengan Tuhan, bahkan meminta dukungan Sahabat 24 untuk setiap permasalahannya.
Doa Lena pun berbuah manis. Seumur hidupnya, selama sekitar 30 tahun, akhirnya Lena bisa merayakan natal dan tahun baru bersama sang mama. Hal ini pula yang membuat imannya semakin teguh kalau di tahun-tahun berikutnya, hal yang sama akan terjadi bersama sang papa dan saudara-saudarinya.
Kisah Lena ini diadaptasi dari kisah nyata seorang responden Sahabat 24, walaupun pergumulannya belum seratus persen dijawab oleh Tuhan, namun iman dan kepercayaannya patut untuk diteladani. Maukah Anda membantunya untuk tetap menghadirkan Sahabat 24 bagi dirinya juga banyak orang lainnya yang membutuhkan dukungan doa dan penguatan iman di dalam hidup mereka? Mari bantu mereka dengan mendaftar sebagai Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.