Anak Bukanlah Ajang Lomba! Nasihat Tiffany Justin Buat Semua Ibu
Sumber: www.instagram.com/jevierjustin

Parenting / 14 December 2017

Kalangan Sendiri

Anak Bukanlah Ajang Lomba! Nasihat Tiffany Justin Buat Semua Ibu

Lori Official Writer
10161

Menyaksikan pertumbuhan anak adalah proses yang tak pengen dilewatkan seorang ibu. Apalagi di usia yang masih begitu belia, anaknya sudah bisa ini dan itu. Tentunya jadi suatu kebanggaan tersendiri buat seorang ibu kalau menyaksikan anaknya sudah bisa merangkak padahal baru empat atau tiga bulan. Atau anak sudah bisa ngucapin satu atau dua kata di usia 5 atau 6 bulan.

Di era media sosial sekarang ini, banyak ibu-ibu muda yang seakan gemar memamerkan semua kebolehan anak balitanya kepada semua orang. Seakan ketika anaknya boleh mencapai sesuatu yang dahsyat, dengan bangganya mereka akan memberitahukannya ke seluruh dunia. Atau saat berkumpul dengan ibu-ibu lain yang juga punya balita, mereka akan sibuk saling membanggakan perkembangan anak-anaknya.

Baca Juga : Supaya Hidupnya Kelak Berhasil, Besarkanlah Anak Perempuanmu Soal 6 Pelajaran Penting Ini

Kebiasaan membanding-bandingkan inilah yang cenderung membuat seorang ibu seolah-olah menjadikan anka sebagai ajang perlombaan. Itu sebabnya Tiffany Justin menyampaikan pesan penting bagi semua ibu.

Dalam sebuah postingan di akun Instagramnya @tiff.justin, Tiffany mengungkapkan rasa syukurnya atas setiap pertumbuhan yang dialami putri sulungnya Shannuel Justin.

“Terima kasih buat pertumbuhan dan perkembangan Shannuel yang SANGAT DAHSYAT sampai hari ini ya Tuhan.. ?????? ?” tulisnya di awal keterangan postingan.

Lalu dia mulai berbagi soal isi hatinya tentang hal-hal yang dia patut syukuri atas putri kecilnya itu. Dia tak malu mengakui kalau diusianya yang sudah beranjak setahun lebih, Shann masih belum bisa berjalan dengan baik atau belum bisa ngomong. Padahal kalau dibandingkan dengan anak-anak lain, ada banyak anak yang sudah bisa ngomong dan jalan di usia satu tahun.

Dia pun menyampaikan bahwa ukuran rasa syukurnya tidak didasarkan oleh pencapaian luar biasa yang dilewati anak. Dia justru bersyukur dengan apa yang dijalani Shann dan tidak mau membandingkan pertumbuhan anaknya dengan anak lain.

“Itu dia masalah nya ????bagaimana bisa kita bersyukur kalo tolak ukur nya adalah membandingkan dgn org lain. Aku sbg orgtua belajar untuk mengucap syukur dgn apa yg sudah ada pada shann dan tidak mencoba membandingkan dgn anak anak lain,” tulisnya.

Tiffany mengaku, jauh di lubuk hatinya dia juga teramat bersyukur kalau menyaksikan anak-anak seusia Shann yang sudah bisa berlari, ngomong, atau melompat sana sini. Tapi bukan berarti dia harus membandingkan anak-anak itu dengan putri kecilnya. Dia sadar betul kalau setiap pertumbuhan anak berbeda-beda. Ada tumbuh lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Karena itulah setiap orangtua seharusnya mensyukuri apa yang ada pada anak mereka masing-masing.

“Taukah kalian begitu byk anak anak yg berkembang begitu cepatnya. Hari ini bisa apa, besok udah bisa apa, minggu depan ehhh tiba tiba udah bisa lari . Dan byk org tua yg g sadar dan mengira ya memang sudah begitu seharusnya, flawlessly grow tanpa adanya effort yg gimana gimana banget. Itupun masih ada org tua yg kalo anaknya lari sana sini dibilang "duuuh anakku kok nakalnya minta ampun". "Anakku gbs diem badung nya minta ampun" ????????. ??

Tiffany merasa penilaian orangtua semacam itu adalah keliru. Karena ada banyak anak di luar sana yang justru tak seberuntung anak-anak mereka. Ada banyak anak di luar sana yang lahir tak sempurna dan harus menjalani terapi supaya bisa berjalan.

“I wish you know kalo diluar sana banyak anak anak yg masih berjuang terapi setiap hari hanya untuk bisa berjalan. I wish you know kalo diluar sana byk anak anak yg speech terapi bertahun tahun hanya untuk membuat mereka mampu berkata"mama",” lanjutnya.

Baca Juga : 3 Cara Jitu Ajarkan Anak Bersyukur di Tahun Baru

Jadi, tak sepatutnya seorang ibu menjadikan anak-anak mereka sebagai ajang lomba dan membandingkannya dengan anak-anak lain. Dia percaya pertumbuhan setiap anak itu asalnya dari Tuhan. Tuhanlah yang bisa memampukan seorang anak bisa berbicara atau berjalan. Karena itu dia mendorong supaya setiap ibu selalu mensyukuri setiap perkembangan anak-anak mereka dan selalu memperkatakan hal-hal yang baik atas hidup mereka.

“Dan taukah kalian bahwa setiap perkembangan anak anak kita berasal dari Tuhan, Tuhan lah yg membuka mulut kecilnya sehingga mampu berkata kata. Tuhan lah yg menguatkan jari jari nya sehingga anak kita mampu memegang botol dan mengambil mainan. Tuhan lah yang menguatkan kaki anak anak kita sehingga mereka mampu berjalan berlari bahkan melompat..”

Dari hal ini, kita diingatkan kembali dengan firman Tuhan yang berkata kalau Dialah yang membentuk kita dalam kandungan ibu dan menenun buah pinggang kita. Untuk itulah kita juga percaya kalau dalam setiap pertumbuhan kita dan juga anak-anak kita, Tuhan pasti turut bekerja (baca Mazmur 139: 13; Yesaya 49: 5).

Sumber : Instagram.com/tiff.justin
Halaman :
1

Ikuti Kami