Gara-gara Tragedi Las Vegas, Pria Agnostik ini Kembali Jadi Percaya Yesus Kristus
Sumber: David Becker/Getty Images

Internasional / 5 October 2017

Kalangan Sendiri

Gara-gara Tragedi Las Vegas, Pria Agnostik ini Kembali Jadi Percaya Yesus Kristus

Budhi Marpaung Official Writer
8555

Selain mengungkapkan adanya tindakan heroik di Las Vegas pada Minggu (1/10) malam, saksi mata bernama Taylor Benge mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut mengubahnya dari seorang agnostik menjadi orang percaya kepada Yesus Kristus (Kristen) sepenuhnya.

"Saya seorang agnostik yang pergi ke konser itu dan saya sangat percaya pada Tuhan sekarang," ujar Benge pada CNN, Senin (2/10) seperti dikutip cbnnews com. "Karena tidak mungkin semua itu terjadi dan saya bisa berhasil melakukannya serta saya cukup beruntung untuk tetap berada di sini hidup-hidup denganmu hari ini."

Seperti yang dilaporkan Faithwire sebelumnya, Benge juga mengungkapkan bagaimana adiknya sendiri mempertaruhkan nyawanya untuk melindunginya.

"Adik saya dan saya, kami mulai berlari ke kiri dan setiap kali mereka menembak, kami berlindung," ungkap Benge. "Saudari saya, melakukan hal mulia, dia benar-benar melemparkan dirinya ke atas tubuh saya dan berkata, 'Saya mengasihimu Taylor, saya mencintaimu.' Dan saya tidak akan pernah melupakannya," tutur Benge.

Benge menegaskan bahwa ia dan saudaranya benar-benar tidak tahu apakah mereka akan bisa selamat dari peristiwa tersebut. “Karena begitu banyak peluru yang berdesing,” ujar Benge.


(Orang-orang mencari tempat berlindung saat lokasi acara Festival musik country dihujam oleh peluru / Sumber: kompas.com)

Sampai dengan 90 menit, mereka berdua, sambung Benge, masih buram dengan keadaan nyawa mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria bersenjata menembakkan tembakan peluru cepat dari lantai 32 hotel di Las Vegas pada saat acara Festival musik country, Minggu (1/10). Dikutip dari NBCNews, tembakan tersebut menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.

“Ini adalah pemotretan terburuk dalam sejarah Amerika modern, dan Stephen Craig Paddock bertanggung jawab atas tindakan kejinya ini,” imbuh Todd Fasulo, asisten Sheriff of Clark County saat diwawancari oleh seorang media pada senin lalu.

Sementara itu, meresponi kejadian tersebut, gereja-gereja di Las Vegas langsung meresponi dengan melakukan gerakan doa bagi para korban mulai pukul 7 malam. 

Pendeta Gereja Las Vegas, Benny Perez membuat live streaming acara doa bagi para korban melalui laman gereja itu di Facebook, dan menyatakan bahwa hanya Yesus yang bisa membawa pemulihan atas tragedi yang terjadi kemarin. 

Baca juga: Jangan Nyerah! 5 Ayat Alkitab Ini Beri Kamu Kekuatan Tuk Lunasi Utang-utangmu

"Saya ingin mengajak Gereja LV untuk berkumpul bersama dan berdoa untuk kota kita, bangsa kita, berdoa untuk mereka yang kehilangan orang yang mereka kasihi," demikian pernyataan Perez dalam video itu. "Yesus satu-satunya yang bisa membawa harapan dan kesembuhan, secara harfiah, atas kota ini melalui gereja-Nya - Gereja LV dan semua gereja yang ada di Las Vegas Valley."

Kepada CBN News, Benny Perez mengungkapkan bahwa saat ini setidaknya sudah ada lima gereja yang bergabung dalam gerakan doa tersebut. 

"Kami hanya berusaha untuk menjadi tangan dan kaki Yesus," demikian ungkap Perez.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami