Menjadi orangtua itu
memang nggak gampang. Nggak hanya memikirkan uang sekolah dan kebutuhan rumah, tetapi juga memikirkan pertumbuhan anak dan ikut berperan didalamnya.
Hal ini dialami semua orang tua. Lalu bagaimana dengan orangtua tunggal alias single parents?
Tentu ini menjadi sebuah hal yang sangat berat, menjadi ayah sekaligus ibu buat anak.
Beberapa waktu yang
lalu, saya bertemu dengan seorang pria yang memiliki 2 orang anak. Istrinya
telah meninggal sejak lama dan dia mengurus anak-anaknya seorang diri. Mulai
dari mandi, urusin ke sekolah, mengantar dan menjemputnya. Bahkan sesekali sang
anak harus tertidur di sofa kantornya karena menunggu sang ayah menyelesaikan tugasnya dulu.
Entah apa yang
membuat pria itu nggak ingin menikah lagi, namun rutinitas seperti itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun.
Dibenakku hanya
berpikir demikian “Bagaimana pertumbuhan karakter anak ini bisa sempurna dengan kesibukan dan rutinitas demikian?”
Ya, seperti yang saya
sudah tulis diatas bahwa peranan orangtua sangat penting dalam petumbuhan sang
anak. Oleh karena itu, buat kamu yang single parent, berikut ada beberapa hal
yang akan menolong kamu untuk menjadi pembimbing yang sempurna dalam pertumbuhan anak-anakmu :
1. Cover atau jagai anak-anakmu didalam doa
Kamu
mungkin nggak sepenuhnya memiliki waktu setiap hari bersama anak-anakmu, bahkan
kamu juga nggak selalu mengetahui apa yang dipikirkan oleh mereka, masalah apa yang tengah dihadapi mereka saat ini.
Berdoa
adalah hal yang paling tepat dan harus kamu lakukan untuk mereka. Biarkan Tuhan
sepenuhnya menjagai mereka bahkan saat kamu ada dan nggak ada disisi mereka, biarkan Tuhan memberikan mereka damai sejahtera dan pikiran yang terbaik.
Bila perlu , jangan hanya
melakukannya seorang diri. Ajak mereka sesekali berdoa serta bernyanyi memuliakan Tuhan diruang rumahmu.
Doa
bahkan bisa memindahkan gunung, saat kita berupaya berdoa dalam kehendakNya.
Kasihilah anak-anakmu tanpa syarat dan izinkan Tuhan melengkapi perananmu sebagai orangtua tunggal untuk anak-anakmu.
1 Yohannes 5:14-15: “Dan
inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia
mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut
kehendak-Nya , Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja
yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. “
2. Carilah Nasehat yang Saleh dan Bersosialisailah dengan Komunitas Kristen
Menyibukkan
diri dengan mengurus anak-anak dan pekerjaan memang menguras energi, hal itu nggak menutup kemungkinan membuat kita merasa sendiri dan lelah sekali.
Menyendiri
dirumah justru akan memperburuk hatimu dan suasana, bahkan anak-anakmu bisa menjadi pelampiasan semuanya.
Saatnya
untuk mencari komunitas Kristen dan menemui orang-orang terbaik yang kamu percaya dan bisa memberimu nasehat.
Mengurus
anak dengan cara sendiri nggak bagus, ajaklah anak-anakmu gabung dalam sebuah
komunitas Kristen dan ajarkan mereka dengan nasehat-nasehat para hamba Tuhan, berikan ruang untuk bertukar
pikiran karena itu nggak hanya menguntungkan dirimu tetapi juga demi pertumbuhan anak-anakmu.
3. Fokuslah kepada anak-anakmu
Tugas
sebagai orangtua adalah mempersiapkan anak-anak bertumbuh dewasa dan melepaskannya suatu saat.
Dalam
hal mempersiapkan anak, sebagai orangtua tunggal kita dituntut untuk fokus
kepada anak. Kamu nggak memiliki pasangan yang bisa kamu kerahin untuk mengurus
anak-anak sedangkan kamu sibuk bekerja, oleh karena itu pilihannya adalah kamu sendiri yang harus fokus kepada mereka. Menyisihkan waktu untuk mereka sebisa mungkin dan membangun komunikasi yang dekat dengan mereka.
Mungkin
saat ini, kamu cukup menderita tetapi biarkan Yesus menjadi kepala atas
keluargamu. Hal ini akan membantumu menjadi sosok yang kuat dan akan melihat kemuliaan Allah dinyatakan atas keluargamu.
Roma 8:18 :” Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman
sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.”
Sekali lagi, mengasuh
anak sendirian memang sebuah situasi yang sulit. Namun kita harus mengingat
bahwa tanggung jawab kita sebagai orang Kristen adalah menunjukkan kasih Kristus yang tanpa syarat kepada orang lain dan terutama kepada anak-anakmu.
Tetaplah hidup di dalamNya, karena cintaNya
nggak pernah gagal, dan cinta akan mengusir kekuatiran juga ketakutan.
Berpegang eratlah
pada semua janji Tuhan, karena kita tahu bahwa didalam Kristus semua janjiNya
adalah “Ya” dan “Amen”.