Ini Rahasianya Mengapa Lulusan Terbaik Jadi Karyawan Tapi Yang Biasa Aja Jadi Milyarder
Sumber: Entrepreneur.com

Finance / 15 June 2017

Kalangan Sendiri

Ini Rahasianya Mengapa Lulusan Terbaik Jadi Karyawan Tapi Yang Biasa Aja Jadi Milyarder

Puji Astuti Official Writer
5004

Tahukah kamu bahwa berdasarkan survei atas 700 orang milyarder di Amerika Serikat mereka lulus sekolah menengah atas dengan nilai rata-rata saja. Sedangkan para juara atau lulusan terbaik  kebanyakan hanya berada di jenjang profesional saja. Data tersebut dikutip dari riset Boston University.

Lalu apa yang membuat perbedaan antara para murid rata-rata yang kemudian sukses dan menjadi milyarder karena kebanyakan karena memulai usaha atau start up,  dengan para juara di sekolah yang berakhir dibangku profesional? Inilah analisa dari penulis buku "Barking Up the Wrong Tree", Eric Barker:

1. Sekolah memberi penghargaan kepada murid yang melakukan apa yang diperintahkan, sedangkan kehidupan memberi penghargaan orang yang membuat perbedaan. 

Menurut Karen Arnold, periset dari Boston University, para lulusan terbaik dan juara ternyata mengikuti semua keinginan para guru dan melakukannya secara konsisten. Tetapi orang-orang berpengaruh yang menghadirkan pemikiran yang out of the box mereka biasanya bukan orang-orang yang taat aturan dan penurut. 

"Disekolah, aturannya semuanya jelas. Dalam kehidupan, aturannya tidak jelas. Jadi beberapa yang selama ini tidak bermain sesuai aturan memiliki kelebihan begitu mereka keluar dari sistem pendidikan."

2. Sekolah menekankan untuk belajar semua hal dan dunia nyata memberi nilai lebih kepada mereka yang memiliki passion khusus dan keahlian

Dalam dunia sekolah sekalipun kamu suka belajar sejarah, namun ketika jam pelajaran berganti kamu harus belajar matematika. Tetapi di dunia nyata kamu harus menjadi ahli dalam sebuah bidang - baik dalam pengetahuan maupun keahlian. 

Yang mengejutkan, kebanyakan anak yang nilainya rata-rata itu memiliki passion dan kesenangan untuk belajar, namun spesifik pada satu atau dua bidang tertentu saja. Mereka merasa terkekang dengan sistem pendidikan karena tidak bisa mengejar passion mereka. 

Bukan berarti para juara sekolah itu tidak sukses, mereka sukses namun menjadi sistem pendukung - mereka adalah bagian dari sistem - tetapi mereka tidak bisa mengubah sistem atau membongkar sistem yang ada. 

Data di atas bukan untuk mengecilkan semangatmu jika kamu dulu termasuk yang berhasil dalam jenjang akademik. Namun hendaknya hal ini menginspirasi kita dan menjadi pengingat bahwa kehidupan memberikan banyak tantangan yang tak terduga. Jadi jangan takut untuk mengambil resiko, melakukan perubahan dan juga fokus pada passion atau keahlian yang kamu punya. Hal itu akan menjadi modal penting untuk kamu yang ingin membuat perubahan yang nyata di dalam kehidupan ini. 

Sumber : Entrepreneur.com
Halaman :
1

Ikuti Kami