Tuhan Kita Bangkit, Kuk Perhambaan Sudah Dihancurkan

Pada zaman leluhur, berulang kali Allah telah mengutus nabi-nabi.   Nabi Musa, telah lahir untuk memimpin bangsa Israel yang sebenarnya tidak besar jumlahnya.  Tetapi jeritan (Ibrani : Za’aq) minta tolong bangsa itu sampai ketelinga Allah (Keluaran 2:23). Allah pun merespon jeritan mereka, umatNya itu, mengingat janji-Nya sendiri terhadap Abraham, Ishak dan Yakub, Dia adalah Allah yang sama yang kita sembah turun menurun. Allah memperhatikan mereka. Hingga Allah merebut umat-Nya itu dari tangan orang Mesir, untuk membawa mereka menuju Tanah Perjanjian. 

I  will be with you

Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub menyertai Musa. 430 tahun lamanya bangsa pilihanNya itu tinggal di Mesir.  Dengan segenap kekuatan-Nya, Umat-Nya dibawa keluar dari rumah perbudakan (the house of bondage). 

Hal yang sama juga terjadi bagi kita, saat menerima Yesus Kristus, kita dibebaskan dari rumah perbudakan dosa. Puji Tuhan, tidak lama waktu yang dihabiskan Yesus Kristus dalam kubur. Dunia orang mati tidak tahan hingga secepat itu Dia harus bangkit. Semua terjadi sebagaimana Yesus katakan. 

Sekarang kita punya bukti betapa setianya Allah kita. Tuhan kita melakukan terobosan. Sekarang Tuhan kita ada didepan kita. Tetap menyertai kita.  Memimpin Kita. Ia telah menyatakan keajaiban melebihi masa pembebasan bangsa Israel dari kuk perhambaan. Tiada Allah seperti Allah kita, karena rahmat dan belas kasihanNya kita memiliki hidup didalam Yesus Kristus yang kudus. Bukankah rahmat dan belas kasihanNya dicari-cari banyak bangsa? Allah kita sendiri tidak bertahan lama dalam murkaNya terhadap kita. Tidak, sekali lagi tidak melebihi Kasih setiaNya. Allah kita tidak hanya membuktikan janjiNya tetapi membuktikan betapa Dia adalah Allah yang menyayangi kita dengan memberikan Putra-Nya yang tunggal untuk menebus kita agar barang siapa yang percaya kepada-Nya memperoleh hidup yang kekal.

Mikha 2:13

Penerobos akan maju di depan mereka, mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ, Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka! 

Sekarang tiada ragu lagi, iman kita  adalah iman yang hidup. Kita mendapat kasih karunia untuk menjadi anak-anakNya. Karena kita menerima, mengakui dan percaya bahwa Yesus Kristus bangkit dan hidup selama-lamanya. Dia sudah, sedang dan terus memimpin kita.  Ia mengarahkan kita melewati dan memutuskan kuk dosa menuju Tanah Perjanjian.

Lukas 20:36

Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, kerena mereka telah dibangkitkan.

Segala puji, hormat dan syukur bagi Allah dalam Yesus Kristus yang kudus.

Amen.

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles