Saat
perayaan Paskah tiba, sebagian kota-kota di Indonesia akan menggelar perayaan yang
meriah. Ada juga yang menyambutnya dengan biasa-biasa saja, seperti hanya menjalankan
ibadah Jumat Agung atau ibadah Minggu Paskah. Selebihnya, perayaan ini digelar dengan begitu khidmat dan khusyuk.
Tapi
tahukah kamu, kalau ternyata di negara-negara ini Paskah justru digelar dengan serangkaian
tradisi yang unik loh. Berikut 7 negara dengan perayaan Paskah terunik di dunia.
1. Santap Omelet Raksasa di Perancis
Sajian
omelet raksasa akan menghiasi perayaan Paskah setiap tahunnya di Perancis. Omelet
yang dibuat dari sekitar 4500 butir telur ini sselalu dihidangkan di alun-alun utama
kota Haux, Paris. Karenanya jangan lupa untuk membawa garpu setiap kali merayakan Paskah di Perancis.
Tradisi
ini stelah dimulai sejak Napoleon dan tentaranya bepergian melalui bagian selatan
Perancis. Mereka kemudian berhenti di sebuah kota kecil dan menyantap omelet. Saking
menyukai omelet, Napoleon pun memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan dan
membuat omelet raksasa bagi pasukannya di hari berikutnya. Belum tahu sih apa hubungan
omelet ini dengan sejarah Paskah. Yang pasti tradisi Paskah unik ini benar-benar ada.
2. Doa Jalan Salib, Vatikan, Italia
Crucis
Via atau Jalan Salib adalah tradisi Paskah di Vatikan dan Italia. Acara Jalan
Salib ini digelar setiap Jumat Agung dimana Paus akan memimpin doa iringi-iringan
salib besar yang diatasnya dinyalakan obor. Doa Jalan Salib ini diucapkan dalam beberapa bahasa.
Pada
Sabtu dan Minggu Paskah, ribuan orang akan berkumpul di Lapangan Santo Petrus. Mereka
akan menunggu berkat yang diberikan Paus dari balkon Gereja, yang dikenal sebagai "Urbi Orbi Et" atau untuk kota dan dunia.
3. Meledakkan keranjang di Florence, Italia
Scoppio
del Carro diartikan dengan ledakan keranjang. Tradisi unik ini sudah ada di
Kota Florence, Italia, sejak abad ke-11. Biasanya mereka akan meledakkan keranjang-keranjang yang tersusun rapi sampai memunculkan api suci.
Sementara
menjelang pagi hari Paskah, puluhan keranjang antik yang berumur lebih dari 500
tahun digiring melalui jalan-jalan di Kota Florence menggunakan lembu-lembu
berwarna putih. Keranjang tersebut dibawa menuju Ketedral Santa Maria del Fiore
untuk menghiasi Misa. Setelah Misa selesai, keranjang itu diledakkan dengan
suara yang sangat dahsyat. Menurut legenda populer di Italia, kelancaran acara peledakan keranjang itu menadai tahun penuh dengan kemakmuran bagi rakyat Florence.
4. Mencambuk wanita dengan cambuk yang sudah dihias, Slovakia
Di Slovakia,
Paskah dirayakan dengan tradisi memukul perempuan dengan menggunakan cambuk
dari pohon willow yang dihiasi pita. Mereka mempercayai kalau cabang pohon ini bisa
mentransfer vitalitas dan kesuburan bagi perempuan. Tapi cambuk ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit loh.
5. Menari-nari di jalanan, Spanyol
Tradisi
ini biasa dilakukan di kota Sevilla di wilayah Spanyol yang paling terkenal
untuk perayaan Paskah. Sebanyak 52 persaudaraan keagamaan yang ada di sana akan
merayakan parade di jalanan untuk merayakan pekan penyaliban. Prosesi ini
berlangsung selama 24 jam yang puncak acaranya adalah perayaan kebangkitan
dengan menari-nari, melempar bunga, serta memakan kue manis tradisional Seville.
6. Mengetuk Telur dengan tetangga, Yunani
Di
ibukota, Athena, acara utama pertama Jumat Agung dibuka dengan membawa replika
makam Kristus melintasi kota.Dan menjelang tengah malam, orang-orang akan berondong-bondong ke gereja membawa lilin, menyalakan kembang api dan membunyikan lonceng.
Yang
lebih unik, tepat saat perayaan Paskah masing-masing akan saling mengetuk telur
dengan tetangganya dan memecahnya. Tradisi ini dipercaya akan membawa keberuntungan.
7. Para ayah menyiram anak perempuan dengan air wangi, Hungaria
Tak
ada tradisi unik seperti ini dibelahan negara lain selain di Hungaria. Ya, sehari
setelah perayaan Paskah, orang Hungaria biasanya akan menggelar perayaan siraman
dimana setiap ayah akan menyiram air wangi kepada anak perempuannya. Tradisi
ini bisanya disebut Sprinkling atau Ducking Monday. Dengan melakukan
penyiraman, seorang ayah dipercaya sedang melakukan pembersihan, penyembuhan,
kesuburan, dan rangsangan pada anak perempuannya. Sekarang tradisi ini mulai berubah
dimana penyiraman air diganti dengan penyemprotan air, cologne, atau bahkan parfum.
Mungkin
bagi kebanyakan tradisi di atas tak ada kaitannya dengan sejarah Paskah di masa
lalu atau yang tertulis dalam Alkitab. Karena itu, kita tidak diharuskan untuk mengikuti
tradisi yang sama.