Bahaya! Fenomena Kecanduan Cari Pacar Marak Sekarang

Pergeseran gaya hidup akhir-akhir ini membuat kehidupan anak muda pada zaman sekarang berubah. Dari gaya berpakaian, kebutuhan sehari-harinya, sampai menentukan pasangan. Ironisnya pada saat ini menjadi single tidak lagi menyeramkan seperti lima atau tujuh tahun yang lalu. Sebab sudah banyak aplikasi-aplikasi atau media untuk berkencan dan bertemu orang lain. Namun, secara tidak sadar fenomena ini menjadikan penggunanya menjadi ketagihan berkencan.

Tujuan dari orang-orang yang mengikuti media tersebut bukan lagi mencari pasangan hidup tapi hanya sebagai sarana bertemu dengan orang-orang baru untuk bersenang-senang. Mereka cenderung tidak ingin melakukan hubungan yang serius dan memilih mencari pasangan yang baru lainnya ketika fase hubungan sudah berjalan lebih serius.

Situs kencan online Match seperti yang dilansir Wolipop, membuat survei terhadap 5.000 orang jomblo di Amerika mengenai kebiasaan berkencan mereka, Luar biasanya, satu dari enam mengatakan jika mereka kecanduan akan proses mencari pasangan.

Para jomblo yang biasanya ketagihan mencari pasnagan pada umumnya adalah laki-laki. 20% laki-laki mengatakan jika teman kencan mereka bukanlah pasangan hidup mereka, atau bisa dikatakan mereka hanya bermain-main dan tidak serius membangun hubungan.

Hasil survei lainnya menyatakan bahwa generasi ini, 125% kecanduan kencan, khususnya dengan orang baru yang lebih tua.

Menurut anthropologis dan chief scientific advisor di Match, Helen Fisher, Ph.D., mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut jika ada orang-orang yang kecanduan mencari cinta.

"Mencari cinta adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Kita berusaha memenangkan hadiah terbesar dari cinta, yaitu belahan jiwa kita. Aku tak terkejut jika ada orang-orang yang sampai kecanduan mencarinya,” ungkap Helen.

Kecanduan tersebut muncul ketika dirimu sudah melebihi setidaknya sembilan orang untuk berkencan. Cobalah berhenti untuk mencari yang terbaik dan berdoalah kepada Tuhan untuk pasangan hidup kamu. Memiliki pasangan yang banyak tidak membawa kedamaian yang hakiki, tetapi justru bisa membawa permasalahan yang lebih panjang untuk masa depanmu!

Sumber : wolipop.detik.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles