Ada yang spesial dan berkesan dari perayaan Natal
MPR/DPR/DPD RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1) malam
kemarin. Tidak hanya meriahnya acara yang disuguhkan, namun misi untuk mempersatukan seluruh umat beragama di Indonesia tercapai!
Hal itu terjadi saat setiap perwakilan yang hadir menerima
batu-batu yang nantinya akan menjadi batu pertama pembangunan sebuah gereja
kecil di kompleks para wakil rakyat tersebut. Adalah Maruarar Sirait, Politisi
kawakan PDIP yang juga Ketua Panitia acara tersebut yang menggagas ide tersebut, dan akhirnya terealisasi setahun kemudia.
"Pastinya sebagai
Negara Pancasila, demokrasi dan hukum, semua punya hak sama. Selain pembangunan
gereja, kita juga akan bersama-sama berjuang agar nanti dibangun juga gedung pura, vihara. Ini yang membuktikan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa," kata Maruarar Sirait, dalam sambutannya saat acara berlangsung.
Ara menambahkan bahwa pembangunan gereja itu tidak
akan memakan ukuran yang besar, namun cukup dengan ukuran yang cukup saja,namun
tujuannya adalah berdirinya setiap rumah ibadah di komplek wakil rakyat sebagai
wujud persatuan Indonesia. “Ukuran tanahnya mau berapa? Tidak usah seribu
meter. Dua ratus meter saja cukup. Bahkan seratus meter saja sudah cukup, untuk
membuktikan bahwa kita wakil rakyat memperlihatkan Indonesia yang sesungguhnya,”
tandasnya.
Acara Natal ini dimeriahkan oleh beberapa paduan suara
jemaat dan komunitas, dengan beberapa penyanyi kondang seperti Lea Simanjuntak,
Berlian Hutauruk dan Edo Kondologit. Beberapa petinggi negara hadir seperti
Ketua DPR Setyo Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Mohamad Saleh, Kapolri
Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Politisi Senior PDIP Sabam Sirait, Hasyim Djoyohadikusumo, Yenni Wahid, EE Mangindaan, Trimedya Panjaitan, dan Markus Nari. Khotbah Natal sendiri dibawakan oleh Pendeta Stephen Tong dan Doa Syafaat oleh Romo Benny Susetyo.