Waktu Terbaik Untuk Menyatakan Cinta, Kapan ya?

Ketika hati sudah meluap-luap dengan gejolak cinta, seringkali kita ingin sekali terburu-buru untuk menyatakan cinta kepada orang yang kita sukai. Kalau teman saya beralasan, ‘daripada diembat sama yang lain’.. hehehehe, itu satu alasan yang masuk akal, tetapi apakah itu sudah merupakan alasan yang kuat untuk ‘menembak’ sang gebetan?

Saya pribadi termasuk orang yang tidak mudah menyatakan cinta kepada orang lain. Kalau boleh jujur, saya hanya sekali menyatakan cinta kepada seorang gadis/ perempuan, yang tidak lain itu adalah calon istri saya. Aneh? Bagi saya sih tidak.

Dasar pemikiran saya sederhana saja: Jika memang Tuhan memasangkan saya dengan orang lain maka saya pasti suka sama dia dan orang itu pasti punya satu arah hidup seperti saya. Harus diakui, tidak mudah memang untuk menjalaninya. Namun, saya menikmati semua apa yang saya telah lewati dalam masa kesendirian saya.

Kembali ke bagian menyatakan cinta. Saya menyatakan cinta kepada pasangan saya (yang akan menjadi istri saya, pen) itu tidak butuh waktu yang lama untuk mencapai ke sana. Mengapa? Karena kami berdua mendasarkan hubungan kami pertama sebagai seorang teman. Tidak kurang tidak lebih. Jadi, dengan begitu dia bisa melihat saya apa adanya. Begitu juga sebaliknya.

Dalam beberapa kesempatan, saya memberikan diri untuk membantunya dalam proyek penulisan yang sedang ia kerjakan. Begitu juga, ia suka membantu saya memberikan input tentang apa yang sedang saya kerjakan.

Poin yang pada akhirnya membuat saya tertarik kepada dia adalah bagaimana apa yang menjadi panggilan hidup dia sama dengan panggilan hidup saya. Apa yang Tuhan taruhkan di dalam hati saya sama (walaupun mungkin tidak persis sama) dengan apa yang di hatinya dia.

Singkat kisah, setelah saya juga meyakini dia menyukai saya dan mendapat peneguhan dari Tuhan lewat doa maka saya pun menyatakan cinta saya kepadanya. Hasilnya? Ia menerima saya.

Bagi saya, tidak masalah jika harus menunggu waktu yang agak lama untuk melihat / mengetahui bahwa apa yang menjadi pegangan saya itu satu per satu terjawab. Lebih baik menanti beberapa tahun ke depan dari orang lain daripada menyesal dengan keputusan yang terburu-buru (tanpa pertimbangan).

Ini cerita saya tentang menyatakan cinta, kalau kamu?

Sumber : Jawaban.Com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles