Apakah Anda
selalu bersyukur tak peduli situasi apa yang sedang Anda lalui selama perjalanan
mengarungi tahun 2016 ini? Mungkin Anda baru saja kehilangan pekerjaan atau terus
berjuang dalam hal kondisi ekonomi? Atau mungkin Anda sedang berjuang dalam hal
kesehatan atau hubungan dengan orang yang Anda kasihi? Kondisi ini akan sangat sulit. Tapi meski begitu, kita semua harus bisa bersyukur dalam segala hal.
Apakah Anda
terus menerus sibuk dengan sesuatu yang Anda tidak miliki? Atau apakah Anda
sudah belajar bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki? Untuk belajar bersyukur
dalam segala hal, Anda mungkin bisa memulainya dengan mensyukuri 5 hal ini dalam hidup sepanjang 2016.
1. Bersyukur atas berkat yang Tuhan berikan
Kita seringkali
tidak puas dengan apa yang sudah kita punya, baik kaya ataupun miskin, sehat
atau sakit. Tetapi betapa berbeda situasinya jika kita menyadari bahwa segala
sesuatu yang kita miliki telah diberikan kepada kita oleh Tuhan! Raja Daud menyampaikan
doanya, “Sebab kekayaan dan kemuliaan
berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam
tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan
mengokohkan segala-galanya….ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji
nama-Mu yang agung itu….Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu..” (1 Tawarikh 29: 12-14)
2. Bersyukur atas orang-orang di dalam hidup Anda
Mudah
sekali untuk mengeluh atau menjadi marah kepada orang-orang yang tidak memenuhi
setiap keinginan kita. Tapi kita harus bersyukur untuk orang-orang di sekitar kita,
seperti pasangan, anak-anak, keluarga, teman-teman dan orang-orang terdekat yang kerap menolong kita dalam berbagai hal.
Saat Anda merasa
bersyukur atas kehadiran seseorang dalam hidup Anda, sampaikanlah hal itu
secara langsung. Tindakan ini bisa menjadi bentuk penghargaan terhadap dia atau
mereka. Mari menilik kehidupan orang-orang percaya di Korintus, bagaimana mereka
memiliki kehidupan yang jauh lebih sempurna. Lalu Paulus menyurati mereka dan mneyampaikan
betapa dia bersyukur kepada Tuhan atas orang-orang percaya yang ada di sana (1 Korintus 1: 4).
3. Bersyukur atas ujian dan penganiayaan yang Anda alami
Kita suka menghindar
dari kesulitan, tetapi sejujurnya tak seorangpun yang akan bebas dari berbagai jenis
masalah. Menjadi seorang Kristen, kita akan selalu menghadapi beragam
penganiayaan dan penderitaan. Namun di tengah cobaan yang kita hadapi, kita
seharusnya bisa bersyukur kepada Tuhan. Karena kita tahu bahwa Dia telah
berjanji untuk menyertai kita dan menolong kita. Kita tahu bahwa Dia dapat menggunakan
penderitaan kita untuk membuat kita semakin dekat dengan-Nya. “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu
kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu
tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.” (Yakobus 1 : 2-3)
4. Bersyukur atas keselamatan yang Dia beri melalui Yesus Kristus
Tuhan sudah
memberi kita kado terbesar dari semuanya yaitu Anak-Nya, yang mati di kayu
salib dan bangkit kembali sehingga kita bisa mengenal Dia secara pribadi dan memperoleh
hidup yang kekal bersama-Nya di surga. “Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!” (2 Korintus 9: 15)
Alkitab mengatakan
bahwa dosa telah memisahkan kita dari Tuhan. Tapi Tuhan mengasihi kita dan mengasihi
Anda, Dia mencintai saya dan Dia ingin kita menjadi bagian dari keluarga-Nya untuk
selama-lamanya. Dia mengasihi kita sehingga Dia mengutus anak-Nya ke dalam
dunia, mati sebagai korban yang sempurna atas dosa-dosa kita. Smeua yang perlu
kita lakukan adalah percaya dalam iman dan menerima Kristus sebagai Juruslamat dan
Tuhan kita. “Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3: 16)
5. Bersyukur atas penyertaan dan kuasa yang Dia berikan
Ketika kita
datang kepada Yesus, itu bukanlah akhir melainkan awal dari kehidupan kekal! Dia
sudah bersama-sama dengan kita, dan Dia ingin menolong kita mengikuti firman-Nya.
Kita tidak punya kuasa untuk menjalani hidup ini, tetapi ketika kita sudah memiliki-Nya,
kita akan mengalami bahwa Dia akan selalu beserta dengan kita dan menganugerahkan
kuasa-Nya kepada kita. “…karena Allahlah
yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut
kerelaan-Nya.” (Filipi 2: 13) dan “...."Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi...Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."” (Matius 28: 18, 20)
Setiap penghujung
tahun tiba, setiap negara di berbagai belahan dunia pasti akan menyisihkan waktu
khusus untuk merayakan ucapan syukur. Tapi bagi orang Kristen, kita diperintahkan
untuk terus bersyukur setiap hari (baca Efesus 5: 20). Jadi, pertanyaannya adalah
apakah Anda sudah bersyukur hari ini?