3 Penghalang Pertumbuhan Rohani

1. Kekhawatiran

Kitab 2 Timotius 1:7 berkata: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." Ketika kita dikuasai oleh kekhawatiran maka kita tidak akan dapat fokus melakukan kehendak Tuhan apalagi keinginan untuk mendekat kepada Tuhan. Hal-hal yang sering kali muncul dalam pikiran ketika kita khawatir adalah pernyataan-pernyataan bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa atas masalah atau hal-hal yang ada di depan kita. 

Lalu apa yang dapat menghilangkan rasa khawatir? Jawabannya adalah iman. Ketakutan atau rasa khawatir akan melenyapkan hasrat kita kepada Tuhan. Namun ketika kita putuskan untuk percaya kepada Tuhan kita akan ditarik kepada tujuan Allah atas hidup kita. Semakin kita berjalan dalam iman, semakin kita akan kuat dalam Tuhan.

Berhala saat ini telah sangat menguasai kebanyakan manusia. Berhala di jaman modern ini bisa berupa uang, ambisi, pendidikan, karir, kekuasaan, gaya hidup, dan lain-lain. Sesungguhnya mencapai hal-hal ini sebenarnya tidak salah, namun menempatkannya di atas kehidupan rohani kita adalah suatu kesalahan.

Berhala sesungguhnya tidak pernah ada, berhala adalah sesuatu yang diciptakan sendiri oleh individu atau manusia. Dan satu-satunya cara untuk keluar dari penyembahan berhala adalah melenyapkannya. Jika ada diperhamba oleh televisi, berhentilah menontonnya, jika itu adalah sosial media anda bisa menutup akun anda, dan sebagainya.

Menyadari bahwa cita-cita atau keinginan anda bukanlah segala-galanya, dan bukanlah Tuhan. Tuhanlah segala-galanya dalam hidup Anda jangan bergantung kepadanya. Sadari ini dan minta pengampunan kepada Tuhan, dan bersyukurlah akan segala sesuatu yang Anda miliki.

Berhala-berhala tadi juga merupakan gangguan yang sering kali menggoda kita namun gangguan atau godaan itu belum tentu berhala. Gangguan adan godaan sering kali menrik seluruh perhatian kita. Jika kita tidak berhati-hati lama-lama ini dapat dengan mudah menjadi berhala. 

Dalam Ulangan 5:32 "Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri." jika kita melihat terjemahan NIV dikatakan: "So be careful to do what the LORD your God has commanded you; do not turn aside to the right or to the left" dikatakan berhati-hatilah, karena kita sering kali tidak menyadarinya.

Oleh karena itu, mari kita melihat apa yang Paulus ajarkan mengenai hal ini Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah (Ibrani 12:2)

Selamat menikmati hubungan yang intim dengan Tuhan.