Bertengkar Dengan Baik
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 29 April 2016

Kalangan Sendiri

Bertengkar Dengan Baik

daniel.tanamal Official Writer
3177
Pertengkaran dalam hubungan pernikahan adalah sesuatu yang wajar. Semakin Anda mengenal pasangan, semakin banyak perbedaan ditemukan. Perbedaan itulah yang sering menjadi biang perselisihan atau pertengkaran. Orang sering bilang "padu kuwi kembange urip bebrayan".

Pertengkaran itu bunganya hidup pernikahan. Jika konflik bisa ditangani dengan baik, cinta akan bertumbuh semakin dalam. Untuk itu perlu aturan main yang baik supaya bisa menangani pertengkaran dengan sehat. Berikut ini adalah pedoman pertengkaran yang sehat menurut Dave Olson.

Berfokus Pada Masalah, Bukan Orang
Prilaku yang salah yang menimbulkan masalah itulah yang harus diperbaiki. Untuk itu masing masing harus berfokus pada masalahnya. Jangan menyerang orangnya, karena 'people universally will defend themselves when they feel attacked'. Orang cenderung membela diri saat diserang. Menyerang orang akan meningkatkan eskalasi pertengkaran dan mengaburkan persoalan yang sesungguhnya.

Ucapkan Kalimat Dengan Sopan
Seringkali kata-kata yang terucap dalam kemarahan akan memperparah pertengkaran. Hindari kalimat yang kasar dan menyakitkan. Jika tidak, fokus pertengkaran akan berubah arah dan tambah parah. Masalahnya tidak tersentuh namun hati ini sudah menjadi gaduh.

Jangan Mengungkit Masa Lalu
Menimbun kesalahan masa lalu, sama seperti menyimpan bahan peledak. Menyimpan sakit hati sama seperti menyimpan racun. Ketika masa lalu dibawa dalam pertengkaran masa kini, ledakan kemarahan tidak bisa dihindari. Akibatnya tambah runyam. Yang ada hanyalah saling menyerang demi balas dendam.

Be Spesific
Fokus pada persoalan dan jangan bergeser dari masalah yang sedang dihadapi. Kalau masalahnya adalah ketidak jujuran, jangan sampai membawa bawa masalah suku, orang tua atau mertua. Hindari kalimat yang bernada generalisasi seperti "kamu selalu" atau "kamu tidak pernah".

Stay Calm
Meski sulit, usahakan tetap tenang saat menyelesaikan perbedaan pendapat. Apalagi jika pasangan sudah terlihat emosi, jangan dibalas dengan emosi, nanti buyar fokusnya. Semakin tenang semakin cepat masalah bisa diselesaikan. Ingatlah, dalam setiap pertengkaran tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas hubungan bukan siapa menang dan siapa kalah.


Sumber : Pdt Paulus Wiratno (diedit seperlunya tanpa mengurangi atau menambah maksud penulisan, oleh Daniel Tanamal - Jawaban.com)
Halaman :
1

Ikuti Kami