Penggunaan Kartu Kredit Agar Jauh Dari Hutang
Sumber: imoney.co.id

Finance / 24 February 2016

Kalangan Sendiri

Penggunaan Kartu Kredit Agar Jauh Dari Hutang

Mega Permata Official Writer
2703

Jaman sekarang siapa yang tidak punya kartu kredit. Kartu kredit kini seakan sudah menjadi keperluan penting, apalagi bagi mereka yang mempunyai taraf hidup menengah atas. Kemudahan bertransaksi pun ditawarkan dari kartu kredit. Kartu kredit berfungsi meminjamkan uang pada konsumen, bukan untuk mengambil uang dari rekening saja. Karena itu banyak beberapa pengguna kaget melihat tagihan yang masuk tanpa terasa sudah membengkak. 

Butuh kedispilinan dalam menggunakan kartu kredit. Lalu bagaimanakah cara mengerem penggunaan kartu kredit ini? berikut tipsnya.

1. Bukan Untuk Kebutuhan Bahan Pokok

Gunakan kartu kredit hanya untuk pembayaran dengan sistem cicilan. Untuk kebutuhan sehari-hari gunakan uang tunai agar anda tidak keseringan menggunakan kartu kredit. Banyak kasus terjadi karena kebiasaan belanja yang tak bisa terbendung. Seperti di mall atau di supermarket, semua barang dibayar menggunakan kartu kredit, dan akhirnya ketika jatuh tempo tagihan bank pun membengkak.

2.  Sebelum Jatuh Tempo

Biasakan membayaran tagihan sebelum jatuh tempo. Memang banyak alasan tertentu yang bisa membuat seseorang membuka aplikasi kartu kredit. Kalau tidak terpaksa jangan membiasakan gesesk tunai atau belanja retail. Anda bisa gunakan dikala waktu terhimpit atau dalam keadaan darurat. Seperti pembayaran biaya rumah sakit, ketika sedang tidak memegang uang tunai atau kekurangan anda bisa menggunakan kartu kredit tersebut.

3.  Gaya Hidup

Gaya hidup kita harus lebih dikontrol lagi. Kita juga harus memikirkan kedepannya. Kita pasti tidak menginginkan hidup ini dipenuhi dengan tekanan apalagi dengan tekanan dari hutang-piutang dan bank. Maka itu perlu langkah bijak dalam menggunakan kartu kredit.

Untuk menghindari membengkaknya tagihan anda bisa mengikuti tips-tips ini. Sekali lagi, gunakanlah dengan bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan kita. Bedakan yang mana prioritas dengan keinginan semata. 

Sumber : Keluarga.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami