5 Jenis Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya
Sumber: Consciouslifenews.com

Health / 20 January 2016

Kalangan Sendiri

5 Jenis Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya

Theresia Karo Karo Official Writer
3796

Sakit kepala bisa menyerang siapa pun. Meski begitu, tidak semua orang mengalami sakit kepala yang sama. Untuk itu, Anda perlu mengenali jenis sakit kepala yang sering menyerang. Sehingga bisa mendapat penanganan yang tepat. Berikut lima jenis sakit kepala dan cara mengatasinya:

Sakit kepala karena tegang

Adalah jenis sakit paling umum yang dialami kebanyakan orang. Rasa sakit seperti kepala yang ditimpa benda berat ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Biasanya yang menjadi penyebab adalah stres, keributan, asap, dehidrasi, terlalu lama melihat komputer atau televisi.

Meski begitu, sakit kepala karena tegang tidak disertai muntah dan tergolong tidak berbahaya. Untuk membantu mengatasinya, Anda bisa sedia obat-obatan di apotek dan beristirahat sejenak.

Migrain

Sering berdenyut di satu sisi kepala dan disertai muntah. Gejala ini bisa bertahan hingga 72 jam. Penyebabnya antara lain stres, hormon, dan makanan tertentu. Beberapa obat yang bisa digunakan untuk meminimalkan serangan misalnya, parasetamol, anti-migrain, atau dengan tidur di ruangan tenang dan gelap.

Sakit kepala sinusitis

Jenis ini biasanya lebih mudah didiagnosis. Penderita sakit kepala sinusitis biasanya juga mengalami infeksi saluran pernapasan bagian atas atau flu yang disertai dengan demam, hidung tersumbat di sekitar sinus, di bagian atas hidung dan sekitar mata.

Untuk membantu meredakan gejalanya, penderitanya dapat melakukan inhalasi uap panas atau dekongestan. Namun apabila bertahan selama beberapa hari, baiknya segera periksakan diri ke dokter.

Sakit kepala sebelah

Bukan migrain dan biasanya dialami pria usia 30-35 tahun. Sakit kepala jenis ini lebih sering terjadi pada perokok berat. Selain itu, gejala lainnya adalah sakit kepala hebat di sekitar satu sisi mata yang berlangsung selama 30 dan 90 menit, kelebihan produksi air mata, hidung tersumbat, bahkan hingga disertai muntah.

Walau hanya sedikit, namun obat penghilang rasa sakit untuk migrain bisa membantu. Untuk kasus yang parah, Anda bisa menggunakan lithium karbonat. Obat ini memiliki efek samping yang merugikan, oleh sebab itu penggunaan harus diawasi oleh dokter.

Trigeminal neuralgia

Terjadi karena kerusakan saraf trigeminal, saraf sensorik utama pada wajah. Pemicunya antara lain infeksi seperti herpes zoster dan  multiple sclerosis. Biasanya sakit kepala jenis ini datang tiba-tiba dan parah.

Meski berlangsung hanya beberapa detik, namun serangannya bisa datang beberapa kali dalam satu hari. Dokter biasanya melakukan terapi dengan antidepresan trisiklik, anti-convulsants atau operasi.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Kompas/Jawaban.com | Theresia Karo Karo
Halaman :
1

Ikuti Kami