Hidup Untuk 365 Hari Lagi
Sumber: Brentcwood.wordpress.com

Kata Alkitab / 5 January 2016

Kalangan Sendiri

Hidup Untuk 365 Hari Lagi

Lori Official Writer
4829

Jumlah hari dalam satu tahun adalah 365, jumlah minggu dalam satu tahun adalah 52, dan jumlah bulan dalam satu tahun adalah 12. Angka-angka ini seharusnya menyadarkan kita, betapa pentingnya menyusun rencana di awal tahun. Jumlah hari, minggu, dan bulan dalam satu tahun tidaklah sedikit, terlebih lagi bila kita menghitung jumlah jam, menit, dan detik yang sudah kita lalui di tahun 2021.

Di awal tahun lalu, biasanya orang-orang sibuk mempersiapkan pesta Tahun Baru. Hal ini sangat berbeda dengan kebiasaan keluarga Pak Karta. Ia selalu mengajak seluruh keluarga intinya untuk berkumpul bersama. Tnetu bukan sekadar berkumpul, lalu makan-makan. Namun keluarga Pak Karta selalu memanjatkan doa setiap akhir tahun menjelang awal tahun, sekaligus masing-masing anggota keluarga mengevaluasi diri. Mereka sadar bahwa mereka bukan manusia sempurna, supaya di tahun yang baru, mereka bisa hidup lebih bijaksana lagi.

Firman Tuhan juga menggingatkan kita akan hal ini. Dalam Mazmur 90: 12 dituliskan agar kita dapat menghitung hari-hari kita sedemikian rupa, sehingga kita beroleh hati yang bijaksana. Kata ‘menghitung’, dalam bahasa Ibrani manah, diartikan dengan menimbang, mempersiapkan, dan mengatur. Ini adalah doa Musa.

Jadi, kebijaksanaan dapat kita peroleh dengan cara mengevaluasi diri, karena dengan mengevaluasi diri berarti kita sedang menimbang, mempersiapkan, serta mengatur kehidupan untuk esok hari. Fungsi dari mengevaluasi diri adalah menyadarkan hal-hal yang pernah kita perbuat, baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja, khususnya selama tahun 2015 lalu. Agar di tahun 2022 ini kita bisa berusaha memperbaiki hal-hal yang kurang baik di waktu silam.

Kita masih diberi hidup selama 365 hari lagi. Dari itu, alangkah baiknya apabila kita mengambil waktu sejenak di awal tahun ini untuk merenung kembali. Lalu kembali menyusun resolusi yang baru, seperti apa yang akan dilakukan sepanjang tahun, apa yang arus dicapai dan hal-hal apa yang perlu diubah atau ditambah dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang tak kalah penting adalah mengevaluasi kembali hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Apakah kehidupan rohani kita sudah benar-benar bertumbuh?

Beragam pertanyaan akan muncul dibenak kita, namun hal itu akan memandu kita untuk menyusun kembali tugas-tugas baru yang patut dilakukan di sepanjang tahun 2022 ini.

Jika sudah membuatnya, jangan pernah lupa meminta kekuatan dan kemampuan dari Tuhan dalam doa dan puasa. Sebab kita hanya mampu berencana, namun kehendak Tuhan jua yang akan terjadi bukan? Selamat menuntaskan tugas baru Anda di tahun ini! Tuhan memberkati.

Sumber : Manna Sorgawi/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami