Ungkapan Cinta Dua Bintang ‘Furious 7’ Kepada Tuhan
Sumber: www.autoevolution.com

Entertainment / 24 December 2015

Kalangan Sendiri

Ungkapan Cinta Dua Bintang ‘Furious 7’ Kepada Tuhan

Lori Official Writer
7677

Apakah Anda pernah mengakui kecintaan Anda akan Tuhan dihadapn banyak orang? Misalnya, ketika dimintai untuk memberikan kesaksian tentang kebaikan Tuhan dalam hidup Anda. Ya, tak semua orang berani berdiri untuk mengungkapkan rasa cinta yang dimiliki untuk Tuhan.

Berbeda dengan dua bintang film Furious 7 ini. Meski telah menjadi orang tenar, mereka tak sungkan mengungkapkan perasaan cintanya kepada Tuhan, sosok satu-satunya yang telah banyak berkarya dalam hidup mereka, baik dalam susah maupun senang. Ya, Tyrese Gibson dan Dwayne Johnson adalah dua bintang Hollywood yang secara jujur menggambarkan bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka. Yuk baca penuturan lengkap mereka di bawah ini.

Tyrese Gibson

“Ketika Anda jatuh cinta kepada Yesus dan benar-benar tenggelam di dalam Kristus, hati dan jiwamu dipenuhi secara merdeka baik di akun bank dan posisi Anda,” ucap Tyrese, seperti dilansir Christianpost.com. Ia menyampaikan hal ini setelah menyadari bahwa banyak sekali orang yang terjatuh dalam keputusasaan hidup karena mereka kehilangan jati diri. Sehingga sangat penting untuk terlebih dahulu mencintai diri sendiri, dan hal itu hanya bisa dialami apabila telah mencintai Yesus.

Di tengah-tengah ketenaran yang disapatkannya saat ini, Tyrese mengakui bahwa itu semua didapatkan karena tetap taat dengan panggilan Tuhan atas hidupnya. Sekalipun berkarir di dunia film begitu banyak tantangan, namun dirinya mengakui tantangan itu harus dihadapi dengan berani, membuka mata secara terbuka dan memulai membagi panggilan yang diberikan Tuhan kepada orang lain. Ketaatan akan menghasilkan berkat-berkat besar yang akan mengubah hidup. “Percayalah kepada saya,” ucapnya.

Dwayne Johnson

Dibalik postur tubuhnya yang besar dan kekar, pria yang akrab dijuluki ‘The Rock’ ini ternyata memiliki kisah yang sangat menginspirasi. Di masa mudanya, Dwayne pernah menderita depresi setelah disingkirkan dari National Footbal League (NFL) dan bahkan setelah dirinya bermain sepak bola selama empat tahun di Universitas Miami. Saat itu dirinya berusia 23 tahun dan harus berjuang melewati depresi berat dan harus tinggal bersama orang tuanya di sebuah apartemen kecil.

Di masa-masa tergelap hidupnya tersebut, tak seorang pun yang bisa membimbingnya untuk keluar dari depresi yang dideritanya. Tetapi ia tetap bersandar pada imannya kepada Tuhan, yang pada akhirnya menyelamatkan hidupnya.

Saat ini, Dwayne dengan berani berdiri di hadapan banyak orang untuk membagikan kisah perjuangan panjang yang dihadapinya itu. “Berpeganglah pada landasan iman yang kuat. Percayalah bahwa sisi lain dari rasa sakit Anda adalah untuk kebaikan,” ucapnya.

“Pada saat itu, lima atau enam tahun lalu, saya merasa tidak yakin dengan apa yang sebenarnya akan terjadi, Anda tahu, ya saya hanya harus, meletakkan iman saya di dalam Tuhan dan mulai bekerja keras dan pada akhirnya kebaikan terjadi juga,” ucap Dwayne dalam kesempatan wawancara di program televisi Oprah Snow.

Secara pribadi, Dwayne menyampaikan bagaimana dirinya memiliki hubungan secara khusus dengan Tuhan, dan hal itu sangat memberkati hidupnya. “Saya menghitung-hitung berkat (dari Tuhan) setiap hari,” tandasnya.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah termotivasi untuk berani menyatakan iman dan mengasihi Tuhan lebih dari apapun?

Sumber : CP/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami