Sebagai rasa ucapan syukur kepada Kristus,
Gereja Nafiri Discipleship Church menyelenggarakan acara pujian dan penyembahan sekaligus live recording album, “NDC Worship
Live In Baywalk”, Rabu 14 Oktober 2015 di Baywalk, Pluit, Jakarta Utara. Acara
pujian dan penyembahan berlangsung sangat menarik keran menggabungkan
kreatifitas Electronic Dance Music 9EDM) dengan musik Orchestra dengan penyelenggaraan yang begitu megah dan profesional.
Gembala Gereja Nafiri Discipleship Church,
Pendeta Josia Abdisaputera mengatakan bahwa pujian dan penyembahan live recording
yang baru diadakan perdana ini diharapkan akan berlangsung secara berkala.
Selain itu Josia mengimani bahwa album ini akan menjadi berkat bagi NDC sendiri dan juga memberkati gereja-gereja lainnya di Indonesia.
“Pertama lewat album ini, untuk NDC tentunya
pelayanan kami akan menjadi relevan. Sehingga akan membawa banyak orang datang
di ibadah ini. Saya percaya kemajuan suatu gereja tidak bisa dilepaskan dari
Praise and Worship. Kalau Praise dan Worshipnya jadul, kuno, nggak relevan,
maka gereja itu nggak bisa maju. Jadi harapan saya lewat live recording ini,
maka NDC akan maju, karena pujian dan penyembahannya akan relevan. Namun juga
saya berharap lagu-lagu dalam album ini akan menyebar ke seluruh gereja-gereja,
jadi NDC bukan saja menjadi berkat bagi dirinya sendiri, namun juga bagi
seluruh gereja di Indonesia, bahkan di dunia. karena ada lagu yang berbahasa
Inggris, saya percaya akan banyak diterima semua pihak, khususnya kaum muda,” katanya dalam jumpa pers bersama awak media di Nafiri Ballroom.
NDC Worship sendiri terbentuk, dimulai dari
kerinduan beberapa orang untuk membentuk sebuah pelayanan pujian dan
penyembahan yang dapat memberkati gereja NDC dan juga gereja-gereja lain pada
umumnya. Maka dibentuklah NDC Worship, dimana anggota-anggotanya merupakan orang-orang yang skillfull melayani dan berjemaat di NDC.
Pada 2015 inilah NDC Worship mempersembahkan
album live recording berjudul NDC Worship Live In Baywalk. Semua lagu dan album
ini berbicara mengenai pribadi Yesus Kristus yang menyelamatkan. Album ini juga
dipersiapkan khusus sesuai selera dan tuntutan jaman saat ini dengan
menggabungkan unsur Pop/Rock/Contemporer dengan nuansa gabungan musik full EDM dan Orchestra Modern.
Beberapa personilanya adalah Joseph S Djafar,
penata musik film dan musikus rohani Indonesia, co founder dari beberapa band
rohani seperti Giving My Best dan UX Band. Ucok Radjagukguk, musisi director
true Worshipper (TW) seorang Producer dan Music Arranger. Amos Cahyadi, drummer
GMB, Tommy Widodo music director One Way Band, Teddy Darmawan, Henry
Budidharma, Danny Rico Novianto, Reno Castelo, Ronald Pangemanan. Dan para
worship leader, yaitu Fandi Santoso, Titi Darmawan, Michael Panjaitan dan Jeremy Jason Abdisaputera.
Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal