Gelar Yesus Dalam Kitab Yohanes

Kitab Yohanes menuliskan sederet gelar bagi Yesus. Kitab ini menyebutkan nama Yesus dengan Tuhan berulang kali sebagai bentuk status baru setelah kebangkitan-Nya. Tetapi penting diperhatikan bahwa Yesus sendiri telah menunjukkan kedudukan-Nya sebagai Tuhan yang memberi perintah kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para murid yang lebih dipandang sebagai sahabat ketimbang hamba.

Salah satu masalah utama yang tertulis di kitab Yohanes adalah apakah Yesus benar-benar Mesias yang dinanti-nantikan orang Yahudi dan Samaria? Dan memang tujuan kitab Yohanes adalah untuk menyampaikan kebenaran akan hal itu. Meskipun kitab ini hanya menggunakan sebutan tidak langsung atas nama Yesus seperti Yang Akan Datang, Yang Kudus dari Allah, Juruselamat, Anak Domba Allah, Nabi dan Raja Israel. Begitu pula dengan Anak Manusia, sebutan Yesus bagi diri-Nya sendiri, menjadi salah satu sebutan yang menjadi sangat populer.

Terlepas dari pengaruh pemaknaan dalam berbagai bahasa, sebutan di kitab Yohanes sendiri jauh berbeda dengan tulisan-tulisan dari sumber lainnya. Dan gelar utama Yesus dalam kitab Yohanes adalah ‘Anak Allah’. Gelar ini menggambarkan hubungan karib antara Allah dengan anak-Nya yang tunggal. Hubungan ini dibangun dengan dasar saling mengasihi. Kasih anak ditunjukkan dalam ketaatan-Nya akan kehendak Bapa dan Bapa telah mempercayakan kepada-Nya tugas sebagai Hakim dan Pemberi Hidup. Hubungan inilah yang kemudian menjadi dasar bahwa Yesus adalah Allah sendiri. Seperti tertulis dalam Yohanes 1: 1-2, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah”.

Begitu dekatnya Yesus disamakan dengan Firman sehingga Yesus yang telah bangkit itu kemudian menjadi bukti bahwa Ia adalah Allah sendiri. Dalam Yohanes 1: 28, Yesus juga diperkenalkan sebagai Anak Allah yang sama dengan Bapa. Perlu diketahui, ada beberapa ungkapan ‘Aku-lah’ dalam Yohanes yang berkaitan   dengan Yesus sendiri, seperti sebutan ‘Gembala yang Baik’ dan ‘Pohon anggur yang benar’. Sebutan-sebutan ini telah menjadi gema dari pengakuan Allah akan diri-Nya (baca [kitab]Yesay43:10[/kitab]; [kitab]Yesay48:12[/kitab]).  

Penggunaan sederet gelar di atas dalam kitab Yohanes memang serupa dengan surat-suratnya kepada jemaat di berbagai belahan negara. Hanya saja Yohanes lebih menekankan tentang kebangkitan dan kematian Yesus. Untuk mempermudah pemahaman orang-orang, Yohanes bahkan menyebut Yesus dengan gelar yang lengkap, yaitu ‘Anak-Nya, Yesus Kristus’. Yang dimaknai dengan pengakuan bahwa hanya anak Allah saja yang bisa menjadi Juruselamat dunia. Sehingga Yohanes tidak menggunakan gelar Tuhan untuk Yesus dalam surat-suratnya.

Dalam Wahyu, gelar Yesus Kristus hanya dipakai sebagai sebutan khidmat dalam pendahuluan kitab. Sementara terdapat empat ayat yang ditulis tentang Mesias sebagai utusan Allah untuk menegakkan pemerintahan-nya. Kemudian disusul dengan penggunaan ‘Raja’ dan ‘Tuhan’ baik untuk Yesus maupun Allah. Namun gelar yang paling khas dan istimewa yang ditulis dalam Wahyu adalah Anak Domba. Gelar ini muncul sebanyak 28 kali, tak sebanyak yang dituliskan dalam kitab-kitab lain. Gelar ini menjadi penting lantaran mengandung makna mendalam, yaitu bahwa Yesus sebagai anak Allah yang sudah disembelih atau disalibkan tetapi menjadi Tuhan yang disembah. Ia telah menyelamatkan manusia dari dosa melalui darah-Nya yang tercurah.

Apakah hingga saat ini Anda belum memahami dan menerima gelar yang disandang Yesus sebagai Allah itu sendiri? Jika Anda masih bergumul untuk hal ini, minta Roh Kudus bekerja dalam hati Anda untuk Anda bisa memahami ketritunggalan Allah dengan sederhana.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik DI SINI.

Sumber : Sabda.org/jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles