Inside Out: Bukan Sekedar Animasi
Sumber: smeaker.com

Film Review / 10 September 2015

Kalangan Sendiri

Inside Out: Bukan Sekedar Animasi

Theresia Karo Karo Official Writer
6122

Animasi produksi Pixar ini bersumber dari kisah seorang anak bernama Riley (Kaitlyn Dias). Remaja berusia 11 tahun ini dibantu lima karakter emosinya, saling membantu dalam melewati transisi sulit dalam kehidupannya.

Bersama orang tuanya (Kyle MacLachlan dan Diane Lane), Riley pindah dari Minnesota ke San Fransisco dalam waktu yang terbilang singkat. Selama di sana, Riley begitu merindukan kota asal dan segala kebahagiaannya di tempat sebelumnya. 

Rumah di San Francisco begitu sempit. Belum lagi Riley juga harus berjuang menghadapi kecanggungannya saat bertemu orang baru di sekolah. Mendadak, keahliannya bermain hoki seperti hilang. Sehingga menjadi penyebab perubahan dinamika lima emosi dalam otak Riley. 

Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), Anger (Lewis Black), Fear (Bill Hader), dan Disgust (Mindy Kaling) adalah lima emosi dalam diri Riley yang bertugas mengatasi pergolakan akibat transisi kehidupannya yang jauh berbeda dari sebelumnya. 

Joy yang ingin selalu mendominasi pengaturan emosi Riley dan membuatnya bahagia, menyebabkan Sadness merasa tersingkir. Saat Sadness berusaha untuk mengambil peran, Joy selalu melarang. Hingga akhirnya, dua emosi ini terjebak dalam sistem emosi dan tersesat dalam alam pikiran Riley. 

Beralih ke kehidupan nyata, ancaman mulai muncul saat Riley merasa kehilangan berbagai hal yang berarti seperti teman, hoki, kebahagiaan, bahkan keluarga. Absennya Joy dan Sadness di sistem pengaturan emosi Riley, juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari Riley. Dia yang dulunya ceria, berubah menjadi anak yang pendiam, pemarah, dan tertutup.

Merasa lebih bahagia di Minnesota, Riley kemudian mengumpulkan tekad untuk melarikan diri dan kembali pada kebahagiaannya di kota yang lama. Saat itu, kabur dari rumah adalah satu-satunya cara yang terpikirkan olehnya. 

Namun saat bis akan melaju, Joy dan Sadness berhasil kembali ke pusat sistem pengaturan emosinya dan menyadarkan Riley sehingga dia memutuskan kembali ke pelukan kedua orang tuanya. 

Meskipun dengan alur cerita sederhana, Pixar sukses mengkombinasikan keberanian, kecerdasan, dan sisi emosional karakter Riley. Didukung dengan tampilan visual dan lelucon ringan yang menarik, Inside Out bukan sekedar animasi biasa. Film ini mampu menyentuh anak-anak hingga orang dewasa yang menontonnya. 

Tidak sekedar berteori soal isi kepala manusia berikut pikiran dan emosinya, film ini juga menyampaikan pesan hidup yang sangat bernilai. Di mana kita membutuhkan perasaan sedih untuk kemudian bisa merasa bahagia. Joy akhirnya sadar bahwa Sadness berperan penting dalam mengendalikan emosi Riley. 

Film yang mendapat respon positif dari berbagai kritikus film ini mungkin bisa mengajak kita untuk melihat kembali pada diri masing-masing, bagaimana emosi dan memori jangka panjang berperan saat pengambilan keputusan. Sedangkan bagi para orang tua, karakter Riley mungkin akan mengingatkan Anda tentang gejolak realistis seorang anak remaja atau ABG.

Inside Out (2015)

Sutradara : Pete Docter

Produser : Jonas Rivera

Penulis : Pete Docter, Ronnie del Carmen

Pemeran : Amy Poehler, Lewis Black, Mindy Kaling, Bill Hader, Phyllis Smith, Kaitlyn Dias, Diane Lane, Kyle MacLachlan, John Ratzenberger

Produksi : Pixar Animation Studios

Rilis : 19 Agustus 2015 (Indonesia)

Durasi : 94 menit


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Let share! Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
Sumber : Berbagai sumber by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami