-
Share:
Mempertahankan Cinta
daniel.tanamal Official Writer
<!--[if gte mso 9]><xml>
Pernikahan Britney Spears dengan Jason Alexander hanya bertahan 55 jam. Padahal mereka sudah saling kenal dalam waktu yang lama. Dari sisi materi, lebih dari cukup. Soal popularitas, dunia mengenalnya. Lagu lagunya diganrdungi banyak anak muda. Wajah dan penampilan juga tidak mengecewakan, apalagi Jason adalah bekas teman lamanya. Mengapa pernikahan mereka kandas dalam dua hari? Begitu mudah berubah arah. Dua hari berjanji setia sampai mati, kini janji suci itu tinggal kenangan. "Begitu mudah kau buat janji, begitu mudah kau ingkari." Ada apa dengan cinta?
Pasangan kakek-nenek ini bikin aku lebih bertanya tanya lagi. Bagaimana tidak? Kakek Antonio yang sudah berumur 99 tahun ini tega menceraikan isterinya yang bernama Rosa yang sudah dinikahi selama 77 tahun. Susah senang sudah mereka lewati, pahit getir sudah dirasakan. Lalu gara gara surat dari mantan pacar harus berpisah? Bukankah surat cinta yang ditemukan oleh kakek di laci almari itu sudah berumur 44 tahun. Itu sudah masa lalu, kenapa dibiarkan merusak cinta mereka berdua? Orang bilang, sudah bau tanah, mau cari apa lagi? Ibarat lari marathon, sudah hampir di garis finish, tinggal satu langkah lagi. Mengapa harus terhenti? Ada apa dengan cinta?
Kesulitan mempertahankan cinta selalu dimuali dari kurangnya pemahaman yang benar tentang cinta. Dalam bahasa Yunani, cinta itu punya empat warna. Cinta saudara, cinta keluarga, cinta asmara dan cinta ilahi yang namanya agape. Yang terakhir ini yang paling sulit diimplementasikan dalam kehidupan, padahal jenis cinta ini yang paling mujarab untuk mempertahankan kelanggengan pernikahan. Cinta agape sering disebut dengan cinta walaupun. Artinya tidak menuntut atau tanpa syarat. Sama seperti Allah mengasihi umatnya tanpa syarat, demikian juga seharusnya kita perlakukan pasangan kita.
Selain pemahaman cinta yang kurang, tujuan pernikahannya tidak jelas. Tujuan orang menikah juga macam-macam. Ada yang menikah karena harta, tahta, permata, orang tua atau untuk menutupi dosa. Biasanya pernikahan yang dimotivasi oleh niat yang salah, akan berakhir dengan banyak masalah. Lihat saja kisah hidup si Marni. Kembang desa itu sebenarnya tidak begitu mencintai pak Harno, pengusaha mebel yang paling kaya di kampunya. Namun karena kedua orang tuanya sudah terlanjut hutang budi, maka Marni harus menjalani pernikahan dengan pria yang umurnya 15 tahun lebih tua. "Ya..mau apalagi pak, demi orang tua, saya harus menjalani hidup yang seperti ini..."
Cinta dalam pernikahan adalah modal paling utama, yang lain lain adalah bumbu tambahannya. Memang ada pengecualian "Witeng trisno jalaran soko kulino", cinta bisa tumbuh karena sering hidup bersama. Namun jauh lebih baik jika dimulai dengan cinta, dijalani dengan cinta dan diakhiri dengan cinta juga. Itulah sebabnya tugas setiap manusia adalah menjaga, merawat dan mempertahankan cinta-sampai maut memisahkan kita. "Mudah diucapkan sulit dijalankan pak", kata mereka. Makanya simak yang ini "Jatuh cinta memang mudah. Tetapi jatuh cinta berkali kali pada orang yang sama dalam waktu yang lama itu perlu perjuangan." Diperlukan pengorbanan, perjuangan, komitmen dan kerja keras plus kasih karunia Allah. Pertahankan cintamu pada pasangan yang Tuhan berikan dalam hidupmu.
(Penulis adalah Pdt Paulus Wiratno)
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
