Kalangan Sendiri
-
Share:
Sering Salah Ambil Keputusan? Mungkin Ini Penyebabnya!
Theresia Karo Karo Official Writer
6923
Bijak dalam memutuskan segala sesuatu memang terbilang susah-susah gampang. Ketika kita salah ambil keputusan, kedepannya tentu akan merugikan diri sendiri. Untuk itu, sebaiknya hindari lima penyebab yang selama ini membuat Anda sering salah ambil keputusan:
Baru selesai makan
Jangan membuat keputusan saat Anda baru saja selesai makan. Menurut sebuah penelitian, individu diketahui membuat keputusan lebih baik saat perut mereka kosong. Karena mereka akan lebih mengandalkan intuisi dan insting.
Candu smartphone
Apakah Anda seorang pecandu smartphone? Mungkin ada baiknya untuk mengurangi ketergantungan Anda pada ponsel pintar ini.
Sebab beberapa penelitian telah membuktikan, bahwa layanan yang disediakan smartphone sangat buruk bagi konsentrasui Anda. Pesan, email, games, dan beragam fitur didalamnya bersaing demi memenangkan perhatian Anda dan menyebabkan candu.
Istilahnya adalah digital distraction. Fenomena ini disebut mempengaruhi kemampuan individu dalam mengambil keputusan, karena fokus yang terpecah.
Sedang bermasalah dengan keuangan
Saat seseorang memiliki masalah keuangan, maka hal ini menyebabkan stres secara fisik dan mental. Sehingga mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan. Lebih buruknya, hal ini bahkan menyebabkan IQ Anda turun sebanyak 13 poin.
Memaksakan tubuh
Sebaiknya, hindari membuat keputusan saat Anda dalam kondisi kurang istirahat dan kelelahan. Menurut sebuah penelitian, hakim diketahui memberikan putusan yang lebih menguntungkan di pagi hari dibandingkan saat hari sudah siang. Hal ini disebabkan kelelahan, sehingga keputusan yang diambil terkadang sembrono. Namun, ketika mereka sempat beristirahat dan menjadi lebih segar, maka putusan bisa kembali baik.
Gemar bermain video game
Sebagian besar video game akan memberikan reward bila para pemainnya menang. Sehingga mereka yang gemar memainkannya akan berusaha keras dengan berbagai cara untuk mengumpulkan poin. Keputusan Anda yang sembarang dan tidak peduli risiko saat bermain video game, ternyata dapat terbawa dalam kehidupan nyata.
Lebih dari itu, melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan yang akan Anda ambil tentu jauh lebih bijak. Sebab dalam Yakobus 4:15 tertulis, "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu". Oleh sebab itu, libatkan Dia dalam segala perencanaan, pengambilan keputusan, hingga urusan memilih pasangan hidup. Sehingga Anda tidak salah dalam mengambil keputusan.
Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI.
(Photo: Levi Brown)
Sumber : Metrotvnews/Jawaban.com by tk
Baru selesai makan
Jangan membuat keputusan saat Anda baru saja selesai makan. Menurut sebuah penelitian, individu diketahui membuat keputusan lebih baik saat perut mereka kosong. Karena mereka akan lebih mengandalkan intuisi dan insting.
Candu smartphone
Apakah Anda seorang pecandu smartphone? Mungkin ada baiknya untuk mengurangi ketergantungan Anda pada ponsel pintar ini.
Sebab beberapa penelitian telah membuktikan, bahwa layanan yang disediakan smartphone sangat buruk bagi konsentrasui Anda. Pesan, email, games, dan beragam fitur didalamnya bersaing demi memenangkan perhatian Anda dan menyebabkan candu.
Istilahnya adalah digital distraction. Fenomena ini disebut mempengaruhi kemampuan individu dalam mengambil keputusan, karena fokus yang terpecah.
Sedang bermasalah dengan keuangan
Saat seseorang memiliki masalah keuangan, maka hal ini menyebabkan stres secara fisik dan mental. Sehingga mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan. Lebih buruknya, hal ini bahkan menyebabkan IQ Anda turun sebanyak 13 poin.
Memaksakan tubuh
Sebaiknya, hindari membuat keputusan saat Anda dalam kondisi kurang istirahat dan kelelahan. Menurut sebuah penelitian, hakim diketahui memberikan putusan yang lebih menguntungkan di pagi hari dibandingkan saat hari sudah siang. Hal ini disebabkan kelelahan, sehingga keputusan yang diambil terkadang sembrono. Namun, ketika mereka sempat beristirahat dan menjadi lebih segar, maka putusan bisa kembali baik.
Gemar bermain video game
Sebagian besar video game akan memberikan reward bila para pemainnya menang. Sehingga mereka yang gemar memainkannya akan berusaha keras dengan berbagai cara untuk mengumpulkan poin. Keputusan Anda yang sembarang dan tidak peduli risiko saat bermain video game, ternyata dapat terbawa dalam kehidupan nyata.
Lebih dari itu, melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan yang akan Anda ambil tentu jauh lebih bijak. Sebab dalam Yakobus 4:15 tertulis, "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu". Oleh sebab itu, libatkan Dia dalam segala perencanaan, pengambilan keputusan, hingga urusan memilih pasangan hidup. Sehingga Anda tidak salah dalam mengambil keputusan.
Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI.
(Photo: Levi Brown)
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
