Artikel Pembaca : Bengkel Kehidupan
Sumber: nosvelos.com

Kata Alkitab / 6 July 2015

Kalangan Sendiri

Artikel Pembaca : Bengkel Kehidupan

Puji Astuti Official Writer
4368

Siang ini karena tidak ada kesibukan saya sengaja menemani adik saya ke bengkel untuk melakukan service rutin motornya. Jadwal service rutin motor adik saya sudah terlambat kurang lebih 2 bulan.

Menurut adik saya motornya sudah sangat tidak nyaman digunakan untuk dipakai kuliah, rasanya sangat berat saat dikendarai.

Tiba dibengkel dengan cekatan seorang Bapak Montir memeriksa motor adik saya. Terus terang saya tidak mengerti mengenai mesin motor. Adik saya dengan sangat antusias menceritakan keluhan-keluhan tentang motornya kepada Bapak Montir.

Saya melihat Bapak Montir tersebut dengan sangat cekatan memeriksa bagian-bagian dalam motor adik saya dan Bapak Montir tersebut memberitahu bahwa ada beberapa bagian dari motornya yang sudah kendor. Bapak Montir tersebut membersihkan bagian dalam motor adik saya dengan sangat hati-hati.

Pada saat saya menunggu, Roh Kudus memberikan perenungan kepada saya dan berbicara dalam hati saya mengingatkan betapa pentingnya untuk saya memiliki waktu-waktu doa yang rutin.

Sama seperti keadaan motor adik saya yang sedang diservice begitu juga keadaan kita pada saat kita datang berdoa, kadang-kadang kita merasakan berat sekali  untuk datang kepada Tuhan, Kadang-kadang kita bingung untuk mendoakan hal-hal apa. Atau terkadang kita merasakan keadaan kita sedang baik-baik saja sehingga kita merasa tidak perlu untuk datang berdoa kepada Tuhan.

Tetapi ketika kita memaksakan tubuh, hati dan pikiran kita untuk rutin berdoa maka Tuhan akan  menyegarkan hati kita.  Rasanya ada suatu kelegaan pada saat kita selesai berdoa. Bukan saja kesegaran dan kelegaan yang Tuhan berikan tetapi juga Tuhan akan berikan beban kepada kita untuk berdoa bagi orang lain. Kita dapat merasakan sentuhan tangan Sang Montir menyentuh hati kita.

Hadirat Tuhan sama seperti sebuah bengkel yang akan selalu siap untuk menyambut kedatangan kita dan siap memperbaiki tulang-tulang kita yang sedang kering.

Sama seperti kendaraan yang harus rutin untuk di service, apalagi kita sebagai manusia. Sangat teramat penting kita rutin untuk datang kepada Tuhan. Bukan setahun sekali, bukan tiga bulan sekali, bukan seminggu sekali tetapi setiap hari untuk tetap berada dalam hadirat Tuhan.

Kadang-kadang kita merasa sudah cukup hanya datang kepada Tuhan pada hari Minggu dan berdoa supaya Tuhan menyertai kehidupan kita sepanjang hari Senin sampai Minggu Depan.

Tetapi perjuangan yang kita lakukan bukan perjuangan mingguan, tetapi adalah perjuangan hari lepas hari, begitu juga peperangan yang akan kita hadapi adalah peperangan hari lepas hari, bahkan mungkin detik lepas detik.

Dan betapa pentingnya kita berhubungan erat dengan Sang Montir yang akan menguatkan kita dalam perjalanan kehidupan kita tiap-tiap hari.

Setelah sekitar 1,5 jam berlalu, Bapak Montir tersebut datang menghampiri kami mengatakan bahwa motor adik saya sudah selesai di service.  Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Montir sambil kami berjalan ke kasir. Sesudah kami membayar biaya service tersebut, Bapak Montir tadi menghampiri kami kembali dan mengingatkan adik saya untuk tidak terlambat melakukan service rutin motor berikutnya.

Terima kasih untuk Bapak Montir yang telah membuat motor adik saya kembali nyaman untuk dipakai dan juga terima kasih kepada Sang Montir yang telah memberikan saya perenungan yang indah siang ini.


Jakarta, 20 Juni 2015

Melda Manihuruk


Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan mengirimkan kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan mengirimkannya ke alamat email : [email protected].

Sumber : Melda Manihuruk
Halaman :
1

Ikuti Kami