Sumber: whateverjeez.wordpress.com
Fokus Pada Hal Kecil
daniel.tanamal Official Writer
<!--[if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
David Gunn dipilih menjadi direktur kereta api pada tahun 1980-an dan <!--[if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
William
Bratton diangkat sebagai komandan keamanan kereta api
di New York. Pada masa itu, angka kejahatan yang terjadi di stasiun maupun di
dalam kereta api sangat tinggi. Bahkan mahasiswa asing, diingatkan oleh
mentornya agar mereka selalu membawa uang minimal 5 dolar untuk diberikan
kepada para geng jika mereka bertemu dengan pemalak. Korban penodongan dan
pemerasan makin banyak, bahkan para anggota geng memungut uang tiket yang mesin
pembelian tiketnya telah mereka rusak. Kerugian pihak kereta api pun semakin
besar.
Kedua pengurus kereta api yang baru diangkat itu
sepakat untuk membasmi kejahatan ini dari hal-hal kecil. Mereka mulai dari aksi
corat-coret yang dilakukan oleh para geng. Untuk mencoret, para anggota geng
membutuhkan waktu tiga hari, di mana hari pertama memberi cat dasar, hari kedua
memasang pola dan hari ketiga mereka mencoret. Para petugas telah siap, pada
hari itu juga coretan tersebut dibersihkan hingga tanpa bekas, begitu
seterusnya hingga akhirnya tidak ada lagi aksi corat-coret. Dari situ, mereka
mulai menertibkan peraturan kereta api, bagi yang melawan langsung diborgol dan
diberi hukuman dengan berdiri di depan loket, mereka dipermalukan dengan
dijadikan tontonan masyarakat sebelum digiring ke kantor polisi.10 tahun
setelah pengangkatan Gunn dan Bratton, angka kejahatan merosot hingga 75%.
Kedua orang ini sama-sama mengetahui bagaimana cara
menangani masalah besar yang sedang mereka hadapi. Sebagaimana sebuah masalah
muncul dari hal kecil, mereka pun menanganinya dari hal-hal kecil. Mereka tidak
melihat seberapa besar masalah yang mereka hadapi, mereka hanya fokus kepada
hal-hal kecil yang bahkan bagi orang lain tidak diperhatikan. Tetapi, justru
dari titik inilah mereka dapat mengatasi persoalan-persoalan besar.
Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan rohani
setiap orang percaya. Lidah adalah bagian kecil dalam diri manusia namun dapat
menimbulkan hal-hal yang besar. Firman Tuhan berkata jika kita mampu
mengendalikan lidah kita, maka kita telah mengendalikan seluruh kehidupan kita.
Namun, justru sering kali kita kurang memahami bagian ini, sehingga dari
perkataan yang sedikit saja jika terus-menerus dibiarkan akan membawa petaka
besar bagi diri sendiri.
Seperti halnya seseorang yang dengan sembarangan membuang
puntung rokok yang masih menyala di hutan, mampu menghanguskan seluruh hutan
yang besar. Oleh sebab itu, belajarlah untuk mengendalikan hidup kita
dengan mengendalikan lidah. Karena tanpa kita sadari mungkin saja sebagian
besar masalah kita disebabkan oleh perkataan-perkataan kita yang tidak
disengaja. Maka, sebisa mungkin kurangilah kesalahan-kesalahan dengan cara mengendalikan lidah kita.
Sumber : manna sorgawi
Halaman :
1