6 Bentuk Sikap Hati Terhadap Uang
Sumber: jawaban.com

Kata Alkitab / 12 March 2015

Kalangan Sendiri

6 Bentuk Sikap Hati Terhadap Uang

Tiurma Ida Purba Official Writer
7543
Cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan. Bagi Tuhan uang bukan masalah yang besar. Segala yang berkaitan untuk pekerjaanNya Tuhan sanggup melakukan segala perkara. Bagaimana seharusnya sikap anak- anak Tuhan terhadap uang. Berikut ini adalah 6 bentuk sikap hati yang Tuhan inginkan : 

1. Segala yang kita punya adalah milik Tuhan 
Yesaya 44:5 : Yang satu akan berkata : Aku kepunyaan Tuhan, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan Tuhan, dan akan menggelari dirinya dengan nama Israel. 
Segala isi bumi adalah ciptaanNya, termasuk Anda. Jadi, apapun yang Anda miliki adalah milik Tuhan. Jadi, kiranya Anda memiliki sikap hati yang benar dalam menggunakan apa yang sudah Tuhan berikan. Contohnya: Anda dapat mendukung setiap pekerjaan Tuhan ( pembangunan rumah Tuhan). 

2. Kita harus melayani Tuhan bukan melayani uang 
Matius 6:19-20 : “ Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi, di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga, di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya”. 

Menjadi hamba Tuhan bukan berarti ketika Anda memutuskan untuk menjadi pendeta atau pekerja sepenuh waktu di gereja. Tetapi arti dari hamba Tuhan yang sesungguhnya adalah mengerjakan pekerjaan Tuhan serta memberitakan injil. Jadi, apapun profesi Anda, Anda bisa menjadi hamba Tuhan. Untuk menjadi hamba Tuhan harus sepenuh hati dalam melayani Tuhan. Jadi, Anda tidak bisa memiliki 2 tuan. Tuhan dan mamon. Anda harus memilih salah satu. Menjadi hamba uang bisa dilihat ketika Anda sangat mengejar kepentingan dunia. Contohnya : Anda tetap bekerja pada hari sabat. Kiranya Anda tidak menjadikan uang sebagai Tuan Anda. Kejarlah kemanapun pekerjaan Tuhan sedang di kerjakan. 

3. Tidak boleh serakah
Kolose 3:5 : Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. 

Keserakahan adalah bentuk dari penyembahan berhala. Mengapa? Karena Anda menduakan Tuhan. Berhala-berhala modern saat ini bukan hanya pohon/ patung-patung pada zaman dahulu. Tetapi ketika Anda mengutamakan uang di atas segala-galanya, Anda sudah melakukan penyembahan berhala. 

4. Memberi dengan murah hati 
2 Korintus 9:7-8 : Hendaklah masing –masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam perlbagai kebajikan. 

Ketika Anda ingin memberi, sebaiknya uji dulu dalam hati Anda. Apakah Anda memberi dengan sukacita atau dengan paksaan? Memberi dengan sukacita, terlihat ketika Anda sedang memberi, apakah Anda tersenyum atau cemberut? Kiranya Anda dapat mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. 

5. Nilai persembahan 
Lukas 21:1-4 
Ketika Yesus mengangkat mukaNya, Ia melihat orang-orang kayak memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata : “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya. 

Tuhan melihat nilai persembahan Anda. Nilai persembahan disini bukan berarti jumlah, tetapi Dia melihat sikap hati Anda. Apakah Anda memberikan yang terbaik dari apa yang Anda punya? Contoh : Ketika janda sarfat memberikan dalam kekurangannya, bahkan seluruh apa yang dia punya. Ini menandakan bahwa dia memberikan yang terbaik. 

6. Tabur – Tuai 
Lukas 6 : 38 : Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. 
Dalam hal memberi berlaku hukum tabur tuai. Ini adalah sebuah sebab akibat dan upah yang akan Anda terima. Percayalah ketika Anda memberikan untuk pekerjaan Tuhan bahkan untuk orang-orang miskin, maka Dia Allah yang selalu memeliharakan hidup Anda. 

Kiranya 6 bentuk sikap hati ini dapat menjadi dasar Anda dalam berhadapan dengan uang. Tetap percayakan hidup Anda kepada penyertaan Tuhan bukan penyertaan uang. Karena dapat Yesus dapat segala-galanya.


Sumber : Gereja Kemenangan Iman Indonesia I jawaban.com by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami