Chappie, Saat Robot Bisa Merasa Seperti Manusia
Sumber: Impawards.com

Film Review / 12 March 2015

Kalangan Sendiri

Chappie, Saat Robot Bisa Merasa Seperti Manusia

Lori Official Writer
6401
Belakangan ini para pecinta film tengah terlena dengan kehadiran film layar lebar bertemakan robot. Ya, Chappie yang digarap sang sutradara District 9, Neill Blomkamp berhasil mencuri perhatian penonton.

Chappie berkisah tentang robot dengan kemampuan buatan yang canggih dan berbeda dari robot lain karena dilengkapi dengan indra perasa yang persis sama seperti manusia.  Ia diciptakan oleh ahli robot bernama Deon Wilson (Dev Patel) yang sudah menciptakan sejumlah robot polisi berbahan titanium; anti tembak dan tidak bisa mati.

Meski minim bintang besar, namun sosok seperti Dev Patel, Hugh Jackman dan Sigourney Weaver mampu tampil dengan kualitas akting yang sangat meyakinkan, khususnya Jackman yang tampil sempurna sebagai sosok antagonis. Sedang suara Chappie diisi oleh Sharlto Copley.

Bersetting tahun 2020, Chappie dibuat dengan latar di Johannesburg, Afrika Selatan. Saat itu tindak kriminalitas melonjak sehingga Deon mencoba bereksperimen menciptakan robot polisi untuk melindungi dan membantu polisi menjaga keamanan.

Merasa tidak puas dengan eksperimennya, Deon berhasrat menciptakan robot yang bisa berpikir dan merasa, persis seperti manusia. Lalu eksperimennya pun berhasil, Deon menciptakan Chappie, si bayi robot yang harus belajar tentang kebiasaan hidup manusia satu per satu. Ia memiliki keluarga dan memanggil Deon sebagai Maker (Sang Pencipta).

Kesuksesan yang diraih Deon membuat dirinya harus menghadapi rasa iri dari rekan kerjanya, Vincent Moore (Hugh Jackman). Lain lagi dengan gerombolan penjahat yang memaksanya membuat robot untuk tujuan kejahatan. Akibat ulah Vincent yang menghapus data robot-robot polisi menyebabkan Deon harus bertanggung jawab untuk membereskan kekacauan tersebut.    

Namun kehadiran Chappie sebagai bayi robot mengalihkan situasi itu. Tingkah laku Chappie sarat dengan humor yang membuat penonton tertawa, baik saat menirukan gaya ucapan, gaya berjalan, berbicara sopan sampai saat harus dinina bobo menjelang tidur.

Sebuah robot seperti Chappie hidup dengan segala unsur yang dimiliki manusia. Blomkamp berusaha menyampaikan sisi humanis dari film ini, bahwa siapa pun patut diperlakukan secara manusiawi, meskipun dia adalah penjahat atau robot sekalipun. Meski di beberapa sisi, cerita Chappie seolah tidak masuk akal. Misalnya saat Chappie dikisahkan mampu memindahkan alam sadar yang dimilikinya, ke dalam komputer. Ia juga bisa memindahkan alam sadar manusia ke tubuh robot dengan helm pembaca sarafnya.

Kendati begitu, Chappie tetap menjadi tontonan yang sarat pelajaran. Bagi anak-anak bisa menangkap pesan moral agar menghindari tindak kejahatan, berbicara sopan dan mengasihi orang lain. Sedang bagi orang tua, Chappie mengajarkan bagaimana peran orang tua dalam mendidik anak dengan baik. Film ini layak jadi tontonan keluarga Anda!

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami