Kalangan Sendiri
-
Share:
Keseringan Begadang Sebabkan Susah Dapat Jodoh?
Theresia Karo Karo Official Writer
7878
“Sudah terlalu lama aku asik sendiri, lama tak ada yang menemani…” potongan lirik lagu ini tentu sudah tidak asing lagi didengar. Atau mungkin, kalimat ini juga yang menjadi pertanyaan terhadap diri sendiri?
Tidak ada yang salah memang dengan menjadi single. Akan tetapi bila sudah sekian lama kita menantikan seorang pendamping dan belum ada tanda-tanda dari Si dia, ada baiknya untuk mulai memperhatikan pola tidur anda. Lho, apa hubungannya?
Pengaruh begadang ternyata bukan hanya sekedar membuat kita menjadi gemuk, kulit kusam, atau mempertebal kantung mata. Ternyata menurut sebuah studi, keseringan begadang juga berpengaruh dalam kehidupan percintaan seseorang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Chicago mengungkapkan bahwa, pria dan wanita yang sering terjaga hingga larut malam dan terbiasa bangun siang akan lebih sulit mendapatkan pasangan. Hal ini dikarenakan, mereka memiliki perilaku yang sulit untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang.
Penulis penelitian Dario Maestripieri mengatakan bahwa, “Mereka yang hobi begadang, memang lebih mudah bergaul dan supel. Namun, saat menikah, mereka sulit untuk beradaptasi pada kehidupan berumah tangga. Mereka menganggap anak dan kewajiban keluarga sebagai beban.”
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa gaya hidup wanita yang lebih aktif di malam hari, hampir sama dengan gaya hidup pria yang hobi begadang. Sehingga saat kedua individu dengan tipe ini menjalin sebuah hubungan, maka cenderung tidak bertahan lama.
Dilansir dari The Huffington Post, Profesoer Maestripieri berharap agar penelitian ini dapat menyadarkan individu yang suka begadang, mengenai apa yang kerap membuat mereka merasa kesepian meskipun saat berada di tengah keramaian.
“Studi ini tujuannya untuk membantu orang-orang dengan gaya hidup terjaga sepanjang malam dan tidur di pagi hingga sore hari, paham bahwa pola tidur mereka berdampak pada status hubungan dan karakter mereka,” ungkapnya.
Sumber : Tribunnews/Jawaban.com by tk
Tidak ada yang salah memang dengan menjadi single. Akan tetapi bila sudah sekian lama kita menantikan seorang pendamping dan belum ada tanda-tanda dari Si dia, ada baiknya untuk mulai memperhatikan pola tidur anda. Lho, apa hubungannya?
Pengaruh begadang ternyata bukan hanya sekedar membuat kita menjadi gemuk, kulit kusam, atau mempertebal kantung mata. Ternyata menurut sebuah studi, keseringan begadang juga berpengaruh dalam kehidupan percintaan seseorang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Chicago mengungkapkan bahwa, pria dan wanita yang sering terjaga hingga larut malam dan terbiasa bangun siang akan lebih sulit mendapatkan pasangan. Hal ini dikarenakan, mereka memiliki perilaku yang sulit untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang.
Penulis penelitian Dario Maestripieri mengatakan bahwa, “Mereka yang hobi begadang, memang lebih mudah bergaul dan supel. Namun, saat menikah, mereka sulit untuk beradaptasi pada kehidupan berumah tangga. Mereka menganggap anak dan kewajiban keluarga sebagai beban.”
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa gaya hidup wanita yang lebih aktif di malam hari, hampir sama dengan gaya hidup pria yang hobi begadang. Sehingga saat kedua individu dengan tipe ini menjalin sebuah hubungan, maka cenderung tidak bertahan lama.
Dilansir dari The Huffington Post, Profesoer Maestripieri berharap agar penelitian ini dapat menyadarkan individu yang suka begadang, mengenai apa yang kerap membuat mereka merasa kesepian meskipun saat berada di tengah keramaian.
“Studi ini tujuannya untuk membantu orang-orang dengan gaya hidup terjaga sepanjang malam dan tidur di pagi hingga sore hari, paham bahwa pola tidur mereka berdampak pada status hubungan dan karakter mereka,” ungkapnya.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
