Nasihat Alkitab Tentang Persahabatan
Sumber: okepuisi.blogspot.com

Kata Alkitab / 17 February 2015

Kalangan Sendiri

Nasihat Alkitab Tentang Persahabatan

Tiurma Ida Purba Official Writer
36054

Berapa banyak sahabat Anda saat ini? Apakah lebih baik satu orang sahabat dibanding seribu orang teman? Sahabat seharusnya selalu ada di setiap waktu, baik suka maupun duka. Apakah sahabat yang paling ideal itu hanya ada dalam dongeng? Atau dalam pernikahan?

Amsal 18:24 : Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara.

Mungkin banyak dari Anda yang mengeluhkan bahwa ada beberapa teman Anda yang berteman dengan Anda hanya karena kekayaan yang Anda punya. Lalu, jika demikian bagaimana bila suatu hari nanti Anda jatuh miskin?

Amsal 19 : 4 : Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya

Dalam Amsal 19:6-7 berkata bahwa banyak orang yang bersahabat hanya karena ingin mendapat untung. Ini adalah gambaran dunia persahabatan yang sesungguhnya saat ini.  Maka tidak heran, banyak orang kaya yang memang memiliki banyak teman, dibanding orang miskin.

Amsal 19 : 6-7 : Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi. Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi”.

Lalu, bagaimanakah seharusnya setiap orang bersahabat?

Amsal 17:17 : Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”.

Ketika Anda bersahabat dengan orang lain, kriteria yang ideal adalah Anda harus menaruh kasih setiap waktu. Seorang sahabat tidak mengenal suka saja. Namun dalam setiap duka, Anda harus mengusap setiap air mata sahabat Anda. Itulah persahabatan sesungguhnya.

Bagaimanakah agar bisa memiliki sahabat yang istimewa?

Amsal 22:11 : Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.

Anda harus memiliki ketulusan hati dalam bersahabat, tidak mengharapkan apapun. Itu yang terutama. Yang kedua Anda harus berbicara manis kepada sahabat Anda. Tentunya ini bukan berarti “ serigala berbulu domba” manis di depan tapi busuk di belakang. Bukan demikian. Namun, artinya ketika Anda berbicara kepada teman Anda, nasihat-nasihat Anda harus manis. Manis adalah tujuannya. Tujuan Anda memberikan nasihat-nasihat tentunya untuk kebaikan sahabat Anda.

Bagaimana memilih teman yang baik?

Amsal 22 : 24-25 :

Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

Ayat ini dengan jelas berkata bahwa Anda tidak boleh berteman dengan orang yang pemarah. Mengapa Alkitab melarang? Karena pergaulan yang buruk bisa merusak kebiasaan yang baik. Jika awalnya Anda bukan orang yang permarah, namun ketika Anda berteman dalam beberapa waktu, Anda bisa berubah menjadi orang yang pemarah. Ini adalah penyakit yang memang pasti tertular.

1 Korintus 15 : 33 : Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Percayalah persahabatan hanya bisa kekal hanya di dalam Yesus. Mengapa dalam Yesus? Karena Yesus memiki Kasih tanpa Alasan. Ketika beribu-ribu orang yang ingin bersahabat dengan Anda karena berbagai alasan. Namun, ketika Anda bersahabat dalam Yesus, Tuhan akan menaruhkan sahabat yang tulus hati untuk bersahabat dengan Anda. 

Sumber : gobible.com/jawaban.com by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami