Kalangan Sendiri
-
Share:
Ayahku Seorang Pembohong
Theresia Karo Karo Official Writer
12597
Sosok ayah yang kaku, tegas, atau mungkin jarang tersenyum seringkali membuat jarak dengan anak, sehingga kita segan untuk lama-lama berbicara dengannya. Atau mungkin berbagai larangan dan kemarahannya membuat kita jarang akur dan justru membantahnya.
Mungkin ayah memang terlihat kuat dan keras di luar, namun semuanya itu dilakukan untuk kebaikan anak-anaknya. Dia sangat ingin melakukan dan mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Berbagai usaha dilakukan untuk membahagiakan anaknya, bahkan dia rela menanggung deritanya sendiri dan menyembunyikan kelelahannya. Dalam video berdurasi 3 menit 26 detik ini anda akan melihat bagaimana perjuangan seorang ayah dalam mewujudkan mimpinya untuk masa depan cerah bagi si buah hati.
Setiap pagi seorang ayah selalu bangun dan bersiap-siap untuk memulai akvitasnya. Lengkap dengan dasi, kemeja, dan berpakaian rapi, sang ayah siap mengantarkan putri kecilnya. Tidak lupa dia juga membantu anaknya bersiap untuk pergi berangkat sekolah.
Senyuman lebar selalu hadir dalam perjalanan mengantar anaknya setiap pagi. Dan di hari itu dalam perjalanan mereka, putrinya memberikan sebuah esai karyanya. “Daddy is the sweetest daddy in the world…” Isinya ternyata berawal dengan kekagumannya kepada sang ayah.
Kekagumannya atas penampilan sang ayah yang selalu rapi layaknya pegawai kantor elit membuat putri kecilnya bangga. Malam hari, ayahnya juga menemaninya menyelesaikan tugas sekolah, makan bersama, dan membelikan es krim. Dia juga menceritakan bagaimana sang ayah sangat bangga saat dia menjadi juara pertama dalam lomba menulis essai.
Setiap pagi setelah mengantar putrinya ke sekolah, sang ayah langsung balik badan dan berlari menjauh. Ada satu hal yang selalu ditutupi oleh sang ayah. Meskipun setiap pagi dia selalu rapi dengan setelan baju kantor, namun belum ada kantor yang bersedia menerimanya. Oleh karena itu dia harus bekerja serabutan dan membanting tulang. Mulai dari kuli panggul, pencuci piring, semua dilakoninya. Akan tetapi dia tidak ingin putrinya khawatir dan sedih. Sehingga saat pulang ke rumah sang ayah akan kembali mengganti pakaiannya dengan jas dan dasi.
Dan ternyata ayahnya juga tidak tahu bahwa sang putri juga menyembunyikan sesuatu. Dia tahu pekerjaan apa yang sebenarnya dilakukan oleh ayahnya. Tanpa disadari sang ayah, dengan tatapan sedih, putri kecilnya sering menatap ayahnya yang terlihat kelelahan.
Dia tahu bahwa ayahnya adalah seorang pembohong. Dia tahu bahwa ayahnya bukan pekerja kantoran. Dan dirinya tahu bahwa ayahnya sedang berjuang untuk memberikan yang terbaik untuknya. Lewat essai itu akhirnya sang ayah menyadari bahwa putrinya tahu fakta yang sebenarnya.
Video oleh MetLife Hong Kong ini membuat kita sadar bahwa betapa besar pengorbanan seorang ayah demi kebahagiaan anaknya. Tidak ada yang lebih diinginkan seorang ayah, selain membahagiakan dan menjamin masa depan cerah yang jauh lebih baik untuk anaknya.
Sumber : Vemale/Youtube.com by tk
Mungkin ayah memang terlihat kuat dan keras di luar, namun semuanya itu dilakukan untuk kebaikan anak-anaknya. Dia sangat ingin melakukan dan mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Berbagai usaha dilakukan untuk membahagiakan anaknya, bahkan dia rela menanggung deritanya sendiri dan menyembunyikan kelelahannya. Dalam video berdurasi 3 menit 26 detik ini anda akan melihat bagaimana perjuangan seorang ayah dalam mewujudkan mimpinya untuk masa depan cerah bagi si buah hati.
Setiap pagi seorang ayah selalu bangun dan bersiap-siap untuk memulai akvitasnya. Lengkap dengan dasi, kemeja, dan berpakaian rapi, sang ayah siap mengantarkan putri kecilnya. Tidak lupa dia juga membantu anaknya bersiap untuk pergi berangkat sekolah.
Senyuman lebar selalu hadir dalam perjalanan mengantar anaknya setiap pagi. Dan di hari itu dalam perjalanan mereka, putrinya memberikan sebuah esai karyanya. “Daddy is the sweetest daddy in the world…” Isinya ternyata berawal dengan kekagumannya kepada sang ayah.
Kekagumannya atas penampilan sang ayah yang selalu rapi layaknya pegawai kantor elit membuat putri kecilnya bangga. Malam hari, ayahnya juga menemaninya menyelesaikan tugas sekolah, makan bersama, dan membelikan es krim. Dia juga menceritakan bagaimana sang ayah sangat bangga saat dia menjadi juara pertama dalam lomba menulis essai.
Setiap pagi setelah mengantar putrinya ke sekolah, sang ayah langsung balik badan dan berlari menjauh. Ada satu hal yang selalu ditutupi oleh sang ayah. Meskipun setiap pagi dia selalu rapi dengan setelan baju kantor, namun belum ada kantor yang bersedia menerimanya. Oleh karena itu dia harus bekerja serabutan dan membanting tulang. Mulai dari kuli panggul, pencuci piring, semua dilakoninya. Akan tetapi dia tidak ingin putrinya khawatir dan sedih. Sehingga saat pulang ke rumah sang ayah akan kembali mengganti pakaiannya dengan jas dan dasi.
Dan ternyata ayahnya juga tidak tahu bahwa sang putri juga menyembunyikan sesuatu. Dia tahu pekerjaan apa yang sebenarnya dilakukan oleh ayahnya. Tanpa disadari sang ayah, dengan tatapan sedih, putri kecilnya sering menatap ayahnya yang terlihat kelelahan.
Dia tahu bahwa ayahnya adalah seorang pembohong. Dia tahu bahwa ayahnya bukan pekerja kantoran. Dan dirinya tahu bahwa ayahnya sedang berjuang untuk memberikan yang terbaik untuknya. Lewat essai itu akhirnya sang ayah menyadari bahwa putrinya tahu fakta yang sebenarnya.
Video oleh MetLife Hong Kong ini membuat kita sadar bahwa betapa besar pengorbanan seorang ayah demi kebahagiaan anaknya. Tidak ada yang lebih diinginkan seorang ayah, selain membahagiakan dan menjamin masa depan cerah yang jauh lebih baik untuk anaknya.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
