Tidak Menyesal Menikah Meski Disakiti

Our Impact / 28 January 2015

Kalangan Sendiri

Tidak Menyesal Menikah Meski Disakiti

Lusiana Official Writer
5218

“Ingatlah bahwa pernikahan yang berhasil tergantung pada dua hal: Pertama, menemukan orang yang tepat dan kedua, menjadi orang yang tepat.” -Tom Mullen


Pernikahan bukanlah hubungan yang bisa ditinggalkan begitu saja ketika menemukan ketidakcocokan.

Ria (bukan nama sebenarnya) sebelumnya mengenal layanan doa Konseling Center ketika ia hancur hati saat pacarnya yang selama ini terus menghabiskan uang dan ternyata pacarnya ternyata menjalin hubungan dengan wanita lain. Sejak menghubungi layanan doa SOLUSI, hatinya menjadi tenang, pada akhirnya bisa mengambil keputusan untuk memutuskan hubungannya dengan pacarnya. Tidak hanya itu, ia terus membuka hatinya kepada Tuhan lewat tayangan SOLUSI dan ia kemudian ikut ambil bagian dalam pelayanan pekerjaan TUHAN melalui MITRA CBN. Walaupun penghasilannya masih pas-pasan ada damai sejahtera yang ia rasakan ketika memberikan donasinya untuk pelayanan CBN.

Tahun 2006 ia bertemu dengan seorang pria dan memutuskan menikah. Bayangan Ria tentang sebuah pernikahan yang bahagia hancur ketika satu-per satu masalah menderanya. Semua uang dari resepsi pernikahan diambil oleh mertua dan bahkan ia dituduh mengambil beberapa amplop. Karena tidak memiliki uang, ia dan suami pun tinggal di sebuah kos kecil. Dan karakter suami yang egois dan pelit mulai terbuka disini.

Suami tidak pernah terbuka tentang keuangan, semua biaya hidup terpisah, dan bahkan ketika Ria hamil dan melahirkan anak pertamanya, suami tidak peduli dan hanya mau menanggung biaya persalinan jika biayanya dibagi dua. Suaminya juga pernah pulang kerumah orang tuanya, tanpa perduli istrinya sendirian di kos. Ini tentu membuat Ria semakin hancur, hingga sempat mau mengambil keputusan untuk cerai saja. Nasehat dan doa dari tim Konseling Center CBN lah yang membuatnya tetap kuat dalam TUHAN melalui doa. Ia menghadapi semua dengan tabah dan terus berdoa agar suaminya berubah dan hatinya dijamah oleh Tuhan.

Delapan tahun Ria berdoa. Dan di bulan April 2014, suaminya mulai menunjukan perubahan. Tekanan di kantor tempat bekerja, membuat suami Ria putus asa. Dari saat itulah suaminya mulai sadar dan bersyukur bahwa ada istri yang setia mendampingi, mengajak berdoa dan tetap melayani suami dengan baik. Ia bahkan mulai bertanya tentang Firman Tuhan dan mau mengenal Tuhan lebih jauh. Doa dan kesetiaan seorang istri selama delapan tahunpun seolah terbayar melihat perubahan suami yang luar biasa.

Ria bisa saja tidak bertahan selama delapan tahun. Namun berkat Anda para Mitra CBN yang memberikan dukungan dana untuk tayangan Solusi dan Konseling Center CBN, Ria menemukan mujizat dalam pernikahannya. Mari mendukung lebih banyak orang lagi menemukan terobosan dalam hidup mereka dengan menjadi Mitra CBN. Klik disini atau SMS/ WA ke 081.5965.5960. Tuhan Memberkati!

Halaman :
1

Ikuti Kami