Gambar itu seolah menjadi pesan damai ditengah ketidakadilan yang dirasakan kulit hitam ketika mendapati pelaku penembakan remaja kulit hitam Michael Brown, dibebaskan dari tuntutan. Nguyen menangkap gambar ini saat situasi ricuh, Selasa (25/11) di Portland, Oregon.
Saat itu, si bocah Devorte berdiri menangis sedih sembari memegangi poster bertuliskan ‘Free Hugs’ (pelukan gratis, red). Kemudian anggota kepolisian Portland, Sersan Bret Barnum mendekati Hart dengan merentang kedua tangan dan memeluknya.
Sang ibu yang juga berada dekat kejadian mengaku bahwa momen itu seperti hujan ditengah gurun. “Ia (sersan Bret Barnum) bertanya mengapa Devorte menangis. Ia menjawab prihatin dengan tingkat kebrutalan polisi terhadap anak-anak muda kulit hitam,” tutur sang ibu.
Lalu sersan menjawab, “Ya. Saya tahu, saya minta maaf. Maafkan saya”. Kemudian sersan bertanya apakah ia berhak mendapat sebuah pelukan dari sang bocah. Dan anak remaja itu tampak tidak menolak lalu adegan mengharukan itupun terjadi.
Sersan Barnum mengatakan, ia mendekatinya bukan sebagai petugas kepolisian, namun sebagai sesama manusia. Hatinya terenyuh melihat bocah itu menangis. Meski awalnya kelihatan canggung, namun keduanya berbagi cerita tentang perjalanan, liburan dan sekolah.
“Situasi seperti ini dihadapi aparat setiap harinya saat mereka di jalanan dan melakukan kontak dengan warga negara,” kata sersan Barnum.
Gambar itu lalu dipublikasikan oleh Harian Oregonian di media online. Tak lama kemudian, foto itu mendapat banyak tanggapan dan menyebar luas. “Dalam hatiku aku yakin, inilah yang diinginkan semua orang, menemukan kebaikan bersama dan menemukan hal yang menyatukan kita semua, bukan perbedaan yang membuat kita saling memusuhi,” tulis seorang komentator di Facebook.
Sebagai fotografer, Nguyen menuturkan, hujanan komentar terkait gambar itu membuktikan bahwa banyak orang yang terus memberi harapan dan keyakinan terhadap kemanusiaan. “Pesan itu adalah sesuatu yang istimewa. Mengandung pesan yang diharapkan setiap orang,” tuturnya.
Kita tahu bahwa pelukan hangat dan penuh kasih mampu memulihkan dan mendamaikan. Sama seperti apa yang dilakukan oleh sersan Barnum kepada Devorte ditengah konflik yang tengah berkecamuk di Ferguson. Mari membuka lebar kedua tangan kita dan mempersilahkan setiap orang-orang yang butuh topangan dan kekuatan mendapatkan pelukan kasih.
Sumber : Cbsnews.com/Liputan6.com/ls