3 Tanda Menjalani Profesi Yang Salah

Our Impact / 12 November 2014

Kalangan Sendiri

3 Tanda Menjalani Profesi Yang Salah

Lusiana Official Writer
4966
 
Menghabiskan waktu dengan bekerja di bidang atau profesi yang tidak sesuai dengan passion tidak baik untuk perkembangan karir seseorang. Selain hasil kerja tidak maksimal, jika tidak segera mencari pekerjaan yang sesuai, kesempatan berpindah kerja akan semakin kecil seiiring bertambahnya usia. Apakah pekerjaan Anda sekarang sudah sesuai  dengan Anda? Mari lihat tiga tanda seseorang sedang menjalani profesi yang salah seperti yang dilansir oleh vemale.com berikut.

    1. Anda tidak menyukai pekerjaan yang Anda lakukan

Yang namanya bekerja tentu tidak lepas dari tantangan atau sesuatu yang tidak menyenangkan. Tetapi, setidaknya seseorang   harus menikmati   50%  atau lebih dari pekerjaan mereka. Jika Anda melakukan sesuatu yang sama sekali tidak Anda sukai setiap hari, semuanya akan terasa berat.

    2. Ingin Cepat Pulang dan Sering ijin  tidak masuk

Saat bekerja Anda akan sering melihat jam dan menghitung kapan saat pulang tiba. Hari senin akan menjadi musuh terbesar Anda. Dan untuk hal-hal kecil Anda tidak segan untuk meminta ijin dari pekerjaan Anda. Ini adalah tanda ketidakcocokan dengan pekerjaan yang dijalani.

    3. Menghindar ketika ditanya tentang pekerjaan

Saat bertemu kenalan baru  atau bertemu dengan teman, Anda tidak nyaman dengan topik pekerjaan. Ini merupakan tanda Anda tidak menikmati pekerjaan Anda.

Pekerjaan merupakan topik yang cukup sering dikonsultasikan di Konseling Center CBN.  Banyak yang minta didoakan untuk mendapat pekerjaan atau pindah ke pekerjaan dengan gaji lebih baik. Seperti Terry (24 tahun) yang mengalami tekanan di pekerjaannya. Atasannya sering memaksa Terry untuk mengikuti keyakinannya dan sering menyuruh Terry bekerja di hari Minggu sehingga dia tidak bisa beribadah. Saat mau ambil keputusan resign, ada perasaan takut dan kuatir karena selama ini dialah yang membantu keuangan mamanya   harus membiayai  kuliahnya sendiri. Namun akhirnya ia tetap memutuskan keluar dari pekerjaan tersebut. Ia kemudian meminta dukungan doa kepada Konseling Center CBN lewat layanan Live Chat Counseling, agar segera mendapat pekerjaan baru. Beberapa hari kemudian ia mendapat tiga panggilan interview, dan kini ia sudah bekerja kembali sebagai pendamping siswa di sebuah sekolah dasar swasta di Yogyakarta.

Banyak orang selain Terry yang juga menemukan jawaban doa setelah menghubungi Konseling Center CBN. Mari mendukung layanan ini, agar semakin banyak orang mendapat pengharapan mereka kembali. Jika Anda bergabung bulan ini, sebuah paket DVD Superbook ini  akan kami kirimkan ke rumah Anda! Jadi, tunggu apa lagi? Bergabunglah menjadi Mitra CBN sekarang juga!

Halaman :
1

Ikuti Kami