Our Impact / 8 October 2014
Kalangan Sendiri
-
Share:
Mengapa Tuhan Sepertinya Diam Saja?
Lusiana Official Writer
7147
Ibu Tia (Ambon, 44 tahun) mengetahui adanya layanan Konseling Center CBN lewat tayangan Solusi Life yang ia saksikan. Melalui telepon, ibu Tia menceritakan tentang diagnosa dokter tentang adanya tumor di rahimnya. Hal ini membuatnya sedih dan sangat putus asa. Konselor CBN pun mendoakan kesembuhan ibu Tia atas penyakit yang dideritanya.
Keesokan harinya, tanggal 31 Juli 2014 ibu Tia kembali menghubungi Konseling Center dan memohon didoakan lagi. Tentu saja konselor CBN bersedia mendoakan ibu Tia kembali dan memperkatakan berkat kesembuhan.
Satu hari berlalu dan masih belum terjadi apa-apa. Mengapa Tuhan sepertinya diam saja? Sedih dan putus asa, ibu Tia kembali menelpon Konseling Center CBN. Ia masih terus memiliki harapan bahwa Tuhan akan menyembuhkannya. Setelah didoakan untuk ketiga kalinya, ibu Tia terus percaya bahwa mujizat akan terjadi kepada dirinya. (Baca juga: Apakah Tuhan Masih Membuat Mujizat?)
Dan memang mujizat benar-benar terjadi kepadanya. Tanggal 12 Agustus ia menghubungi Konseling Center CBN dan mengabarkan bahwa setelah melakukan pemeriksaan, penyakit yang diduga tumor dalam rahimnya tidak ditemukan lagi. Praise the Lord! (Baca juga: Pernahkah Anda Meragukan Tuhan?)
Tiga kali menelpon Konseling Center dan minta didoakan dan tidak terjadi apa-apa. Siapapun yang mengalaminya bisa putus asa dan mulai meragukan kuasa Tuhan, namun ibu Tia tidak. Karena itulah mengapa layanan Konseling Center CBN selalu bisa dihubungi 24 jam setiap hari, agar semua orang yang ragu dan mulai pesimis bisa mendapatkan dukungan dan semangat dari para konselor CBN.
Berkat donasi yang dikirimkan oleh para Mitra CBN, baik program TV CBN maupun layanan Konseling Center bisa terus hadir bagi mereka yang membutuhkan. Jika Anda ingin melayani orang-orang sakit, putus asa dan masih terbelenggu dengan dosa, inilah saat yang tepat untuk menjadi Mitra CBN. Mari turut menghadirkan kasih uhan ke setiap rumah di Indonesia melalui media televise. Mari menjadi Mitra CBN!
Keesokan harinya, tanggal 31 Juli 2014 ibu Tia kembali menghubungi Konseling Center dan memohon didoakan lagi. Tentu saja konselor CBN bersedia mendoakan ibu Tia kembali dan memperkatakan berkat kesembuhan.
Satu hari berlalu dan masih belum terjadi apa-apa. Mengapa Tuhan sepertinya diam saja? Sedih dan putus asa, ibu Tia kembali menelpon Konseling Center CBN. Ia masih terus memiliki harapan bahwa Tuhan akan menyembuhkannya. Setelah didoakan untuk ketiga kalinya, ibu Tia terus percaya bahwa mujizat akan terjadi kepada dirinya. (Baca juga: Apakah Tuhan Masih Membuat Mujizat?)
Dan memang mujizat benar-benar terjadi kepadanya. Tanggal 12 Agustus ia menghubungi Konseling Center CBN dan mengabarkan bahwa setelah melakukan pemeriksaan, penyakit yang diduga tumor dalam rahimnya tidak ditemukan lagi. Praise the Lord! (Baca juga: Pernahkah Anda Meragukan Tuhan?)
Tiga kali menelpon Konseling Center dan minta didoakan dan tidak terjadi apa-apa. Siapapun yang mengalaminya bisa putus asa dan mulai meragukan kuasa Tuhan, namun ibu Tia tidak. Karena itulah mengapa layanan Konseling Center CBN selalu bisa dihubungi 24 jam setiap hari, agar semua orang yang ragu dan mulai pesimis bisa mendapatkan dukungan dan semangat dari para konselor CBN.
Berkat donasi yang dikirimkan oleh para Mitra CBN, baik program TV CBN maupun layanan Konseling Center bisa terus hadir bagi mereka yang membutuhkan. Jika Anda ingin melayani orang-orang sakit, putus asa dan masih terbelenggu dengan dosa, inilah saat yang tepat untuk menjadi Mitra CBN. Mari turut menghadirkan kasih uhan ke setiap rumah di Indonesia melalui media televise. Mari menjadi Mitra CBN!
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
