Jadi Berkat Meski Syaraf Terjepit

Latest News and Events / 22 September 2014

Kalangan Sendiri

Jadi Berkat Meski Syaraf Terjepit

Lusiana Official Writer
4869


Nama saya Ruth. Sejak usia 17 tahun, dokter mendiagnosis saya gagal ginjal bawaan. Selama 20 tahun, saya pun harus menjalani cuci darah hingga tulang saya keropos. Dari ruas 11 hingga 16, tulang punggung saya keropos dan syaraf-sayarafnya terjepit. Untuk melakukan aktivitas sehari-hari, saya harus ditopang dengan alat khusus. Bisa berjalan saja itu sudah berkat luar biasa buat saya.

Saya ingat ketika pertama kali menonton tayangan SOLUSI, saya tengah merasakan sakit yang luar biasa sehingga saya jadi depresi.  Saya melihat kesaksian di tayangan itu, dan iman saya pun bangkit kembali. ‘Sepertinya ada sesuatu yang Tuhan kerjakan melalui SOLUSI’, pikir saya waktu itu. Jadi saya terus menonton acara ini setiap Senin malam dan juga memutuskan menjadi Mitra CBN.

Handphone saya tiba-tiba bordering. 1 pesan diterima.

“Mitra CBN, mari kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu! Orang-orang yg mencari Tuhan, tidak kekurangan sesuatupun yg baik (Maz 34:9,11)”.

Oh, ternyata SMS dari CBN.

Ayat Firman Tuhan dan kata-kata peneguhan yang dikirimkan setiap bulan untuk Mitra CBN lewat SMS selalu tepat sesuai dengan kondisi saya. Rasa sakit yang saya rasakan bermacam-macam. Saya sudah lelah dengan kondisi fisik saya. Tapi semangat saya timbul lagi setelah mendapat ayat itu.

CBN itu mitra doa terbaik saya. Mengapa Karena Konseling Center CBN  selalu ada 24 jam. Saat saya kesakitan, saya hanya perlu mengirim SMS dan konselor CBN pun langsung mendoakan. Saya bersyukur banyak orang yang dikirimkan untuk menopang saya menghadapi penyakit ini, termasuk para konselor di CBN.

Mungkin Anda bertanya, mengapa saya mau mengirim donasi ke CBN setiap bulan sebagai Mitra CBN, padahal kondisi saya seperti ini? Saya melihat dampak pelayanan CBN itu luar biasa. Saya sendiri merasa diberkati oleh tayangan CBN, orang lain pasti juga diberkati. Luar biasa, apa yang saya terima dari CBN dan itu tidak sebanding dengan apa yang saya berikan ke CBN. Selain itu, saya juga merasakan pelayanan yang CBN lakukan itu murni. Selalu ada pertanggungjawaban keuangan yang jelas dan transparan.

Lima tahun sudah saya menjadi Mitra CBN. Hari ini, tanggal 2 September 2014 saya diundang ke AXA Tower menghadiri Mitra CBN Fellowship. Disana akan diberikan penghargaan kesetiaan bagi para Mitra CBN yang telah bergabung selama 5 tahun dan 10 tahun. Saya adalah salah satunya.

Jika membaca kesaksian ibu Ruth di atas, rasanya kita yang memiliki kondisi sehat dan tidak kekurangan patut bersyukur. Dengan segala sakit yang dirasakannya, ibu Ruth masih memiliki hati untuk orang-orang yang juga mengalami depresi karena masalah hidup. Tidakkah Anda terinspirasi untuk memiliki kepedulian yang sama?

Bergabunglah menjadi Mitra CBN hari ini juga. Dengan donasi yang Anda kirimkan setiap bulan, Anda turut menjadi sahabat doa bagi banyak orang setiap hari lewat Konseling Center CBN. Jutaan orang sedang menunggu keputusan Anda!

 


Halaman :
1

Ikuti Kami